18 Kecamatan Dikepung Banjir Pamanukan Terparah, Polres Subang Berbagi Nasi Kotak Kepada Pengungsi

- 9 Februari 2021, 00:22 WIB
Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, membuka dapur umum sekaligus berbagi nasi kotak kepada pengungsi.
Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, membuka dapur umum sekaligus berbagi nasi kotak kepada pengungsi. /Foto: beritasubang.pikiran-rakyat.com/Yudi Mudyana/

BERITA SUBANG - Terjadinya bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Subang, membuat Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto, membuka dapur umum di Mako Polres Subang guna membantu korban banjir Pamanukan, Senin, 8 Februari 2021 sekira pukul 16:00 WIB.

Kapolres Aries pun ikut terlibat dalam kegiatan bagi-bagi nasi kotak untuk korban banjir pamanukan, ikut mendampingi Waka Polres Subang, Kabag Ops Polres Subang, Kapolsek Pamanukan Polres Subang, Kasat Intelkam Polres Subang, PJU dan Perwira Polres Subang dan sejumlah Personel Polres Subang.
 
 
Bencana tak bisa terhindar Subang berduka, hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten selama dua hari dua malam sejak minggu malam sampai saat ini, mengakibatkan bencana banjir dan longsor di 18 Kecamatan dari 33 Kecamatan di Kabupaten tersebut.
 
Kapolres Subang berbagi nasi kotak kepada pengungsi banjir, setidaknya 18 Kecamatan dari 33 Kecamatan di Kabupaten Subang terdampak bencana banjir.
Kapolres Subang berbagi nasi kotak kepada pengungsi banjir, setidaknya 18 Kecamatan dari 33 Kecamatan di Kabupaten Subang terdampak bencana banjir.
 
Dari beberapa lokasi banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Subang yang paling parah adalah banjir Pamanukan yang merendam Jalur Subang-Pondokbali dan jalur pantura Jakarta-Cirebon yang lokasinya tidak jauh dari playover Pamanukan.
 
 
Disampaikan Kapolres Subang melalui Waka Polres, Kompol Dony Eko Wicaksono, bantuan nasi bungkus bagi korban banjir Pamanukan diharapkan dapat sedikit merindukan beban para pengungsi.
 
"Saat ini Kami hanya bisa membantu kebutuhan makannya," kata Waka Polres Eko Wicaksono.
 
Lanjutnya, jika tidak di bantu pengungsi mau makan apa sementara mereka tidak bisa kemana-mana karena banjir yang belum surut.
 
 
"Dampak banjir jalanan tertutup oleh air hingga menyerupai sungai, dan aliran airnya pun sangat deras," tandasnya.
 
Informasi terkini dari Berita Subang terkait bencana alam di Subang dapat dibuka melalui link ini.
 
***
 

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah