BERITA SUBANG - Ibu dari Praka Anumerta Dedi Hamdani, prajurit TNI asal NTB yang gugur ditembak KKSB di Papua, begitu sedih.
Ia begitu ingin melihat wajah anaknya yang gugur ditembak KKSB di Papua untuk terakhir kalinya, namun tidak diizinkan pada prosesi pemakaman militer untuk anaknya.
KKSB merupakan singkatan dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata.
Praka Anumerta Dedi Hamdani tewas sebagai pahlawan pembela NKRI, sehingga prosesi pemakamannya pun dilaksanakan melalui upacara militer, yang dipimpin oleh Dandim 1620/Loteng Letkol Infanteri Putu Tangkas Wiratawan.
Pada saat jenazah anaknya tiba di kampung halamannya di Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat, ibu dari prajurit TNI asal NTB ini terlihat begitu sedih.
Baca Juga: Wapres Ingatkan, Kebijakan di Papua Harus Mampu Menghasilkan Lompatan Kemajuan Bagi Rakyat
Baca Juga: Tokoh Agama Menilai Masalah Papua Tidak Bisa Diselesaikan dengan Senjata
Baca Juga: Pimpinan DPRD se-Papua Barat Temui Mahfud MD, Minta Otsus Papua Diperkuat dan Anggaran Ditingkatkan