Tokoh Agama Menilai Masalah Papua Tidak Bisa Diselesaikan dengan Senjata

- 16 Desember 2020, 22:40 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko /Nova Wahyudi/Antara Foto

BERITA SUBANG - Sejumlah tokoh agama asal Papua menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko guna membahas keinginan masyarakat Papua yang memimpikan perdamaian abadi di wilayah tempat tinggal mereka.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua KH Saiful Islam Al-Payage mengatakan, rakyat Papua menginginkan pembangunan, tetapi perlu adanya kepastian keamanan.

“Rakyat Papua menginginkan ada kepastian perdamaian abadi di tanah Papua untuk selama-lamanya. Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa menyelesaikan persoalan yang ada," kata Saiful di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Sementara itu, Uskup Leo Laba Ladjar menuturkan bahwa masalah Papua tidak bisa diselesaikan dengan senjata.

Baca Juga: DPR Nilai Pernyataan Ridwan Kamil Salahkan Mahfud MD Terkait Penjemputan Rizieq Tidak Etis

Untuk itu, kata Leo, harus dibuat satu langkah dengan memberdayakan pemerintah daerah yang harus sadar punya tugas penting dan punya kekuatan, dalam menangani wilayahnya.

Menanggapi hal itu, Moeldoko saat mengungkapkan, pihaknya akan menampung aspirasi para tokoh agama yang menginginkan kedamaian abadi di Papua.

"Papua adalah anak negeri, saudara sendiri. Papua bisa sempurnakan Indonesia, maka perlu dialog dan konsolidasi untuk menyelesaikan masalah Papua. Tidak ada yang tidak bisa, saya catat dan akan saya laporkan ke Presiden," kata Moeldoko yang disambut tepuk tangan para tokoh agama yang hadir.

Pada kesempatan ini, Moeldoko mengungkapkan bagaimana pemerintah, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo maupun pemerintahan sebelumnya, benar-benar memikirkan Papua.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah