Baznas Subang Urai Beragam Program Bantuan Stimulan Bidang Kemanusian, Pendidikan, Kebencanaan, juga Rutilahu

8 Maret 2022, 00:32 WIB
Ketua Baznas Subang, KH Musyfik (ke tiga dari kiri), bersama dengan Plt Ketua PWI Subang, Zaenal Mutaqin (ke empat dari kiri), Senin (8 Maret 2022). /H. Yaman Suryaman/

BERITA SUBANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merupakaan lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara Nasional.

Baznas menjadi lembaga nonstruktural pemerintah, bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri agama.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Subang KH Musyfiq pada saat menerima jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Subang, di kantor Baznas Subang, Jln Arif Rahman Hakim, Subang, Jawa Barat.

“Berbagai program dan kegiataan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Subang Tahun 2021 ini telah dilaksanakan, di antaranya ada sekitar 60 bantuan stimulan untuk Rutilahu (rumah tidak layak huni),” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Subang Optimis Pelabuhan Patimban Akan Tingkatkan Ekonomi

Adapun arti bantuan stimulan itu sendiri, lanjut KH Musyfiq, adalah ketika Baznas Subang hanya memberikan bantuan awal saja, sedangkan bantuan selanjutnya dilanjutkan oleh masyarakat, kecuali kalau ada permintaan langsung dari Bupati Subang.

“Seperti halnya anak yang mendapat musibah tersiram air baso, itu langsung mendapat perhatian khusus dari Bupati, dan Bapak Bupati Subang langsung meminta kepada Baznas Subang untuk memberikan bantuan kepada anak itu, dengan jumlah bantuan lebih besar dari rencana bantuan Bazarnas. Ya kita realisasikan,” imbuh Ketua Baznas Subang.

Baca Juga: PPATK: Crazy Rich Afiliator Investasi Bodong Kerap Money Laundry Beli Barang Mewah

Selain program bantuan tersebut di atas, ada beberapa program seperti bidang pendidikan, melalui bantuan beasiswa kepada siswa yang orang tuanya tidak mampu.

"Ada juga bantuan bidang kemanusian untuk masyarakat terkena bencana, dan bidang kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, seperti bantuan biaya melahirkan.

Selain itu juga ada yang namanya advokasi dakwah, antara lain terkait dengan bantuan kepada guru-guru ngaji, yang mana mereka tidak punya penghasilan dari aktivitas lain.

Kemudian untuk program pendididkan, itu kita punya santunan seribu santri yang tidak mampu. Program ini kita akan laksanakan secara bertahap yang dilaksanakan dimulai pada hari santri Tahun 2021.

Ditambah lagi ada program pembangunan mesjid, pembangunan madrasah, juga pembangunan pesantren," terang Ketua Baznas Subang, KH Musyfiq.

Terkait besaran bantuan, Ketua Baznas Subang KH Musyfiq didampingi Wakil Ketua Baznas Subang, Iteng Sukarya, dan Wakil Ketua III Baznas Subang, H Mughni, menjelaskan secara singkat.

Baca Juga: HPSN Tahun 2022, Dinas LH Tanam Ribuan Pohon Hanjuang, Bupati Ruhimat: Wujudkan Program Subang Jawara

"Tentunya kita sesuaikan dengan kemampuan. Kita melihat situasi dan kondisi masyarakat, juga keadaan (anggaran) di Baznas," jawab Ketua Baznas Subang KH Musyfiq.

Ia menambahkan, "setiap Hari Senin dan Rabu kita bahas dan diskusikan semua proposal yang masuk ke Baznas Subang. Biasanya kita realisasikan dalam kurun satu pekan ke depan". ***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler