BERITA SUBANG - Ahli Tarot, Madam Suki kembali menyampaikan prediksinya terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang (pembunuhan di Subang).
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu terjadi di rumah korban pada Rabu 18 Agustus 2021 silam.
Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan di bagasi belakang mobil Toyota Alphard milik korban yang terparkir di halaman rumahnya.
Polisi hingga hari ini, Minggu 27 Februari 2022 belum berhasil mengungkap pelaku dan motif dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Madam Suki mengungkapkan banyak kasus pembunuhan di Indonesia yang masih belum terungkap termasuk salah satunya kasus perampasan nyawa Tuti dan Amel di Subang.
Namun kata dia, kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini berbeda dari kasus rajapati lainnya.
Karena lanjut dia kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Subang ini mendapat perhatian dari masyarakat luas.
Hal ini diungkapkan Madam Suki dalam videonya berjudul 'Terkuak!! pelaku Kedua Korban Orang Berbeda?? di kanal Youtube @Suki en Diego (Madam Suki) yang diunggah pada Sabtu 26 Februari 2022.
Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG Tanggapan Anjas Thailand Soal Yosef Akan Laporkan Youtuber ke Polisi
Pada kesempatan ini, Madam Suki menjawab beberapa pernyataan dari Nitizen melalui pembacaan kartu tarotnya.
Pertama, mengenai alat yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.
Nitizen bernama Mohammad Sholeh mengatakan alat yang digunakan pelaku untuk membunuh Tuti berbeda dengan alat yang digunakan pelaku menghabisi nyawa Amel.
Ini berarti kedua orang dibunuh oleh dua eksekutor yang berbeda dengan alat yang berbeda pula. Dan awalnya kedua pelaku bersekongkol bukan untuk membunuh.
"Dan itu pun aku sudah memprediksinya bahwa sebenarnya tidak ada rencana untuk pembunuhan dan ini terjadi (pembunuhan Tuti dan Amel) tidak direncanakan," tutur Madam Suki.
Kemudian, Madam Suki melanjutkan membaca pertanyaan dari Nitizen Mohammad Sholeh.
Dengan data di atas, maka (pelaku) pembunuh pertama dan kedua sesungguhnya konflike tingkat dewa tapi sama-sama mengaburkan kasus tersebut.
Lanjut Madam Suki membaca pertanyaan Mohammad Sholeh, begini ciri-cirinya, kedua pelaku yang berbeda target motivasinya tersebut sesungguhnya saling dendam, tapi sama-sama saling menutupi karena sama-sama takut kena hukum.
Kedua, kedua pelaku tersebut tidak mungkin bersatu dalam satu kubu.
Ketiga, motivasi pelaku terhadap Tuti murni karena kemarahan akibat perselisihan paham. Sedangkan pelaku kedua kepada Amel motivasinya adalah pembalasan untuk pembunuh Tuti.
"Nah fenomena tersebut terjadi apa tidak? Jika terjadi maka itu patut diperdalam penyelidikannya. Apakah hal ini yang membuat kasus ini jadinya ngeblur?, " kata Madam Suki membacakan komentar Mohammad Sholeh.
Baca Juga: Selalu Dampingi Danu, Youtuber Subang Heri Susanto Berkomentar 'Alhamdulillah Saya Masih Punya Malu'
Melalui pembacaan kartu Tarotnya, Madam Suki pun menjawab pertanyaan dari Mohammad Sholeh.
Berdasarkan energi dari pembacaan kartu Tarotnya, Madam Suki mengatakan bahwa pelaku pembunuh Tuti dan Amel dilakukan oleh orang yang berbeda.
Kemudian, lanjut Madam Suki dari hasil energi yang didapatkan dari kartu Tarotnya menyebutkan bahwa kedua pelaku pembunuh Tuti dan Amel tidak satu kubu.
"(Energinya) hasilnya negatif jadi (kedua pelaku) tidak satu kubu," kata Madam Suki.
Dari hasil prediksi kartu Tarot Madam Suki menunjukkan bahwa Amel dibunuh oleh pelaku sebagai balas dendam terhadap Tuti.
Sementara itu dari hasil prediksi kartu yang terakhir menyebutkan bahwa pelaku yang berbeda yang membuat kasus ini sulit untuk diungkapkan.
Madam Suki pun mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada pihak Polda Jawa Barat yang masih terus bekerja keras mengungkap misteri pembunuhan Tuti dan Amel di Subang ini.
Sumber: Youtube @ Suki en Diego (Madam Suki)