Network
BERITA SUBANG - Memasuki hari ke -175, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Dusun Ciseuti Desa Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat masih diselimuti misteri.
Penyidik Polda Jawa Barat telah memeriksa 100 lebih saksi untuk mengungkap kasus rajapati yang telah merenggut nyawa ibu dan anak di Subang ini.
Akan tetapi, hingga sejauh ini belum ada satu pun saksi terperiksa yang statusnya dinaikkan menjadi tersangka.
Diketahui, pembunuhan Tuti dan Amel terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.
Jasad ibu dan anak ini ditemukan di dalam bagasi belakang mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Saat ditemukan kondisi kedua korban dalam kondisi tek berbusana dan terdapat luka di beberapa bagian tubuh dan wajah.
Akademisi Anjas Asmara di Thailand mengaku mendapat kiriman foto-foto terakhir jasad korban kasus Subang yakni Tuti dan Amel, yang dikirim lelalui akun Instagram Anjas.
Dari foto jasad kedua korban kasus pembunuhan di Subang tersebut, foto jasad Amel mengalami luka-luka yang lebih banyak di bagian wajahnya.
Anjas menduga kedua korban dieksekusi barengan atau hanya berjarak 5 sampai 10 menit, namun karena usia Amel lebih muda sehingga tidak langsung menghembuskan nafas terakhirnya.
Menurut Anjas, dilihat dari foto di jasad almarhum Tuti ada luka menyedihkan dan tengkorak retak, ada kemungkinan almarhum langsung meninggal dunia.
