Terancam Batal FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Bangladesh Terbentur Aturan Prokes Masa Pandemi Covid 19

13 Januari 2022, 02:28 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi /Instagram.com/yunusnusi_official

BERITA SUBANG - Agenda pertandingan persahabatan sepak bola FIFA Matchday Tim Nasional Indonesia vs Bangladesh nampaknya terancam batal berlangsung karena terbentur aturan prokes pandemi Covid 19.

Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh yang sebelumnya dijadwalkan akan berlansung Tanggal 24 Januari 2022 dan 27 Januari 2022 di Bali merupakan kontra persahabatan dalam rangka FIFA Matchday.

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Sekjen PSSI) Yunus Yuni.

"Kalau harus menjalani karantina selama tujuh hari, Bangladesh menolak karena mereka akan datang pada 20 Januari 2022," kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dilansir Berita Subang dari ANTARA, 13 Januari 2022.

Pertandingan persahabatan FIFA Matchday antara Tim Nasional Indonesia melawan Bangladesh terancam batal digelar karena kendala aturan pemerintah Indonesia di masa penanganan pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pertandingan antara timnas sepak bola Indonesia melawan timnas Bangladesh dalam agenda FIFA Matchday terjadwal akan berlangsung pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali.

Belakangan diketahui ternyata Timnas Bangladesh keberatan dengan peraturan di Indonesia mengenai pandemi Covid-19 yang mengharuskan mereka menjalani karantina selama 7 hari.

Baca Juga: Pihak Kepolisian Berhasil Menyita Ganja dari Ardhito Pramono dalam Pengembangan Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Pandemi Covid-19 memang memaksa Pemerintah Indonesia menerbitkan aturan bahwa setiap orang yang tiba dari luar negeri wajib menjalani karantina 7 hari, dari sebelumnya yang hanya 5 hari karena mengantisipasi varian Omicron.

Tidak hanya terbentur aturan karantina di Indonesia, aturan lain yang tak bisa dipenuhi tim Bangladesh adalah status penerima dosis lengkap vaksin Covid-19 minimal 14 hari sebelum tiba di Indonesia.

Baca Juga: Menko Marves Mengimbau WNI untuk Tidak Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri karena Naiknya Kasus Omicron

"Di skuad timnas Bangladesh ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama," terang Yunus Nusi.

Namun demikian, PSSI masih berusahan agar pertandingan timnas Indonesia versus Bangladesh tetap bisa digelar. Oleh karena itu Sekjen PSSI itu akan berkomunikasi mengkoordinasikan hal tersebut dengan Satgas Penanganan Covid-19.

Yunus Yuni mengatakan terkait pertandingan Indonesia vs Bangladesh nanti mengadaptasi sistem gelembung atau bubble.

Baca Juga: Berikut Penjelasan BMKG Mengenai Tingginya Curah Hujan di Tahun 2022 Ini

Sistem bubble maksudnya setiap pemain Indonesia dan Bangladesh tidak diperkenankan bebas berkeliaran, kecuali ketika di hotel, latihan di lapangan, dan pertandingan.

Hal inilah yang sedang diajukan kepada Satgas Penanganan Covid-19 agar Timnas Bangladesh mendapatkan keringanan, sehingga FIFA Matchday kontra Indonesia dengan Bangladesh dapat digelar.

"Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah," ucap Yunus Nusi.

Baca Juga: Oreo Merayakan Ulang Tahun ke-110 Mereka dengan Membuat Kue Confetti Coklat dan Dijual dalam Edisi Terbatas

Apabila jadwal laga FIFA Matchday Indonesia melawan Bangladesh jadi digelar, maka pertandingan tersebut merupakan agenda laga pemasanan untuk pelatih Shin Tae-yong sebelum menyiapkan Timnas U23 berlaga di Piala AFF U23 pada pertengahan Februari 2022 mendatang.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler