Baca Juga: Bandel, Para Petinggi Polri Abaikan Perintah Jokowi dan Kapolri Soal Judi Online dan Konsorsium 303
Tidak hanya itu Sugeng juga meminta, Kapolri menjelaskan pemakaian private Jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan serta temuan PPATK soal duit Rp155 triliun terkait dengan aktivitas judi yang mengalir kepada oknum polisi.
IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303.
Selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT PPSF muncul dalam struktur organisasi kaisar Sambo dan konsorsium 303, sebagai bos konsorsium judi wilayah Jakarta.
Baca Juga: Bau Busuk Satgasus Hingga Konpirasi 303 Judi Online Terendus Lama, Jalan Gunawarman Ikut Disitir
Menurut IPW, tidak ada alasan bagi timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok konsorsium 303 dengan transaksi fantastis Rp155 Triliun yang sudah diungkap PPATK.
Termasuk memeriksa RBT dan Yoga Susilo dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar judi besar online.
Sosok RBT
RBT alias Bong alias Robert Priantono Bonosusatya atau dikenal sebagai pengusaha.
Robert Prianto Binosusatya diketahui punya beberapa usaha diantara diantaranya PT. Robust Buana Tunggal. Satu afiliasi dengan PT. MMS Group Indonesia, PT. Mahaguna Bara Sukses, PT. Graha Cipta Pesona Indah, dan PT. Pakarti Putra Sang Fajar.
Bong alis Robert mengaku kenal sosok eks Karo Paminal Propam Polri tersebut. Namun, ia menyatakan sudah lama tidak saling kontak dengan Hendra.