Network
BERITA SUBANG - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni memastikan, Kapolri Listyo Sigit Pramono tidak terlibat dan tidak harus dimintai tanggung jawab atas kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo.
Menurut Ahmad Sahroni, Sebagai pimpinan tertinggi, Kapolri memang harus tahu semua termasuk kalau ada jarum jatuh.
Namun kenyataannya, Kapolri mendapat laporan yang tidak akurat dari anak buahnya. Akibatnya ketika melapor ke Presiden, laporan Kapolri juga tidak akurat.
“Semuanya kena prank Sambo,” kata Ahmad Sahroni seperti dikutip dari dalam podcast Deddy Corbuzier, Selasa 30 Agustus 2022.
Baca Juga: Konsorsium 303 Dibumbui Cerita Asmara, Pramugari Cantik Cicilia Pinontoan Ikut Terseret
Baca Juga: Ahmad Sahroni Ungkap Ferdy Sambo Tarik Pelatuk Pertama Hingga Brigadir J Tewas
DPR, kata Sahroni, akan menyarankan kepada Kapolri untuk memisahkan orag-orang yang terlibat secara langsung dan tahu persoalan dengan orang-orang yang terlibat namun tidak memahami persoalan,” kata Sahroni.
Menurut Sahroni, pihaknya akan menyarankan kepada Kapolri terkait hukuman Bharada E yang tidak bisa dikategorikan sebagai ikut melakukan pembunuhan.
“Sebagai ajudan, pilihannya memang patu pada atasan,” kata Sahroni.
