Ahmad Sahroni Ungkap Ferdy Sambo Tarik Pelatuk Pertama Hingga Brigadir J Tewas

- 30 Agustus 2022, 15:43 WIB
Ahmad Sahroni dalam podcast Deddy Corbuzier, Selasa 30 Agustus 2022.
Ahmad Sahroni dalam podcast Deddy Corbuzier, Selasa 30 Agustus 2022. /tangkapan layar@close the door

BERITA SUBANG - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan, Ferdy Sambo merupakan orang pertama yang menarik pelatuk hingga Brigadir J tewas.

Menurut Sahroni, usai menembak hingga mati, Ferdy Sambo memerintahkan ajudannya Richard untuk kembali menghabisi, namun Richard menolak.

Setelah Richard menolak, baru Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk kembali menembak Brigadir J dan itu dipatuhi.

 Baca Juga: Survei Tunjukkan Masyarakat Tidak Percaya Pernyataan Kapolri Soal Motif Pembunuhan Brigadir J

Baca Juga: Bukan Hanya di Kasus Sambo, Kak Seto Pernah Bela Predator Seksual, Arist Merdeka Sebut Memalukan

“Iya mungkin tiga kali menembak dari belakang. Setelah mati, Ferdy Sambo menyuruh ajudannya Richard untuk menembak tapi ditolak. Setelah itu Sambo  menyuruh Bharada E dan perintah itu dipatuhi,” kata Ahmad Sahroni seperti dikutip dari dalam podcast Close the Door, Deddy Corbuzier, Selasa 30 Agustus 2022.

Menanggapi pertanyaan Deddy Corbuzier mengapa harus dibunuh padahal masalah perselingkuhan harus bisa diselidiki, Sahroni menyebut bahwa yang ada di kepala Ferdy Sambo bahwa Brigadir J harus mati.

“Padahal, kalau Cuma gampar atau pukul itu biasa di institusi Polri dan itu aman. Hanya saja Sambo sudah terbakar emosinya. Saya menduga Ferdy Sambo punya kelainan. Mungkin itu bisa dibuktikan di pengadilan nanti,” kata Sahroni.

Baca Juga: Konsorsium 303 Dibumbui Cerita Asmara, Pramugari Cantik Cicilia Pinontoan Ikut Terseret

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x