Akun Twitter @PeoplePower itu pun menyebut tiga Jenderal ini yakni Kapola Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran serta Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Simanjuntak.
Baca Juga: Terungkap, Putri Candrawati Ikut Matangkan Skenario Pembunuhan Brigadir J
Baca Juga: Rocky Gerung Sarankan Kapolri Perlu Periksa Kapolda ‘Sok Bersih’
Menanggapi isu keterlibatan tiga kapolda itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan, pihaknya tidak akan memeriksa Irjen Pol Fadil Imran, Irjen Nico Afinta dan Irjen RZ Panca Simanjuntak.
Dedi Prasetyo memastikan, ada oknum tak bertanggung jawab yang sengaja menyebar isu tersebut, seolah-olah ada sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri ikut terseret dalam pusaran kasus tersebut.
Baca Juga: Deolipa Sebut Ferdy Sambo Psikopat Yang Ambisi Jadi Kapolri Hingga Incar Kursi Jokowi
"Tidak ada pemeriksaan Fadil Imran¸ Nico Afinta dan Panca Putra. Itu info dari Itsus," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu 21 Agustus 2022.
Sementara itu, jumlah oknum polisi yang diperiksa terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bertambah menjadi 83 orang.Jumlah itu bertambah 20 orang, dari sebelumnya hanya 63.
Baca Juga: Hermawan Sulistyo: Fahmi Alamsyah Susun Skenario dan Bagi-Bagi Uang di Kasus Sambo
Dengan bertambahnya Putri Candrawati, kini jumlah tersangka dalam kasus kematian Brigadir J menjadi 5 orang.