BERITA SUBANG - Sejumlah tokoh masyarakat mendeklarasikan organisasi masyarakat (ormas) bernama Laskar Rakyat Jayakarta, tepat Kemerdekaan HUT ke 77 RI, di Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022.
Hadirnya ormas berawal dari kegelisahan akan permasalahan yang timbul di DKI Jakarta. Diantaranya banjir, kemacetan, kurangnya transportasi publik, kemiskinan dan ketimpangan antara si kaya dan si miskin yang begitu lebar.
“Hal ini menjadi persoalan bersama yang harus segera diselesaikan, Laskar Rakyat Jayakarta akan berjuang dan membantu untuk mengentaskan persoalan tersebut dengan dasar semangat gotong-royong,” ucap inisiator Isbatullah Sjaf Alibasja.
Baca Juga: Dinilai Cacat Hukum, Pemilihan Ketua Umum KONI DKI Jakarta Digugat
Gagasan dan deklarasi ini terinspirasi oleh Gerakan Pemuda Menteng 31 atau Gerakan Angkatan Muda Indonesia 1945. Gerakan ini juga menuntut kepada Presiden RI dan Ketua DPR RI agar dengan segera merubah nama DKI Jakarta menjadi DKI Jayakarta.
“Hal ini untuk memulihkan kembali marwah, semangat dan cita-cita pendirian awal Kota Jayakarta,” tegas Alibasja.
Ia menilai, pemerintah pusat terlalu menguasai dan mengendalikan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah, sehingga agenda reformasi tidak berhasil. Kemudian munculnya oligarki ekonomi yang notabene dikuasai oleh segelintir pihak, atau konglomerat.
Pihaknya juga menganalisa soal 'Sentralisme Jakarta’, hingga hari ini 70 persen uang yang beredar di Indonesia terkonsentrasi di Jakarta. Sisanya yang 30 persen terdistribusi ke semua wilayah Indonesia.