Selamatkan Isteri Jenderal, Pengacara Sebut Bharada E Pahlawan

- 2 Agustus 2022, 13:02 WIB
Selamat Isteri Jenderal, Pengacara Sebut Bharada E Pahlawan
Selamat Isteri Jenderal, Pengacara Sebut Bharada E Pahlawan /

 

BERITA SUBANG- Andres Nahot Silitonga, pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E meminta publik tidak menghakimi kliennya.

Menurut Andres Nahot Silitonga, tindakan yang dilakukan Bharada E, lantaran Brigadir J melakukan penembakan terlebih dahulu usai dirinya diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Putri Candrawati.

Andreas Nahot Silitonga menyesalkan Bharada E kerap dihakimi atas masyarakat dalam insiden penembakan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Ngaku Korban Pelecehan Seksual, Tapi Ga Pernah Muncul, Dewi Tanjung: Oh, Gara-gara Parfum, Kiraan..

 Baca Juga: Purnawirawan Polri Bingung Lihat Kesaktian Bharada E, 'Seperti Tak Tersentuh Hukum’

"Kalau kami menilai apa yang dilakukan keluarga korban atau penasehat hukumnya, ini sudah jauh lebih dari menghakimi. Sudah lebih jauh dari putusan hakim," kata Andreas di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin 1 Agustus 2022.

Bahkan Andreas menilai jika Bharada E merupakan pahlawan dalam insiden baku tembak tersebut karena berhasil menyelamatkan putri Candrawati yang merupakan isteri Irjen Ferdy Sambo .

Baginya, tak ada upaya yang lebih mulia ketimbang menyelamatkan nyawa orang lain dan nyawa diri sendiri yang sedang terancam.

"Saya beri statement orang seperti Richard atau Bharada E itu kalau ada dia dalam keluarga kami seperti itu, dia pahlawan, dia selamatkan istri dan korban-korban yang bisa timbul kalau dia tak lakukan upaya-upaya," ujar Andres Nahot Silitonga.

 Baca Juga: Kompolnas Minta Ferdy Sambo Dinonaktifkan Sebagai Kepala Satgassus Polri

Baca Juga: Kisah Genit Terkait Asmara Hingga Pelecehan Seksual Warnai Insiden Duren Tiga, Polwan Cantik Terseret?

"Pilihannya salah satu yang bisa hidup dalam tembak menembak. Either dia atau yang lainnya. Kebetulan dia yang selamat. Dan terjadi juga pelecehan seksual. Dan kita mau hakimi yang selamatkan ini, gitu?," tanya Andres Nahot Silitonga.

Andres Nahot Silitonga menyayangkan banyaknya pemberitaan yang tak bertanggung jawab terkait insiden baku tembak.

Selain itu dapat komentar dari orang bukan ahlinya yang membuat pernyataan seakan dia itu seperti opnini sendiri.

Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Tragedi Duren Tiga Berdasarkan Rekaman 20 CCTV

Andres Nahot Silitonga menegaskan, Bharada E tak pantas untuk dihakimi.

Dirinya meminta semuah pihak tak berkomentar mendahului para ahli yang dipercaya di bidangnya masing-masing menanganai insiden ini.

"Dan seorang pahlawan tak patut diperlakukan seperti ini. Ini ada korban, ada yang lakukan penembakan, semua proses harus diikuti. Dan saya minta semua pihak jangan ada statement yang sifatnya menghakimi, yang jauh mendahului para ahli," tegas Andres Nahot Silitonga.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x