Masyarakat Jangan Kuatir, Komnas HAM Janji Ungkap Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J

- 21 Juli 2022, 12:57 WIB
Jenazah Brigadir J korban penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.
Jenazah Brigadir J korban penembakan di rumah Kadiv Propam Polri. /Tangkapan layar Twitter/@herriebima/

BERITA SUBANG - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menegaskan tidak ada tekanan atau intervensi dalam mengusut kasus kematian Brigadir J terkait insiden baku tembak sesama anggota polisi di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

"Sama sekali tidak ada tekanan," kata Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis 21 Juli 2022.

Choirul Anam juga memastikan, telah mengumpulkan detail kronologi tewasnya Brigadir J dan akan mengumumkan pada pekan ini.

Baca Juga: Punya Spek Bidadari, Ini Foto AKP Rita Yuliana yang Cantiknya Kelewatan

Saat ini Komnas HAM tengah rampungkan hasil investigasi tersebut.Apalagi, lanjut Choirul Anam, model penanganan kasus Brigadir J sama seperti beberapa kasus sebelumnya yang diselidiki Komnas HAM.

Sebagai contoh, jelas Choirul Anam, kasus dugaan pelanggaran HAM di Papua, dimana Komnas HAM sama sekali tidak diintervensi oleh pihak mana pun.

Hingga saat ini, Komnas HAM telah melakukan konsolidasi dan mendapatkan sejumlah informasi.

Baca Juga: Diam-Diam Bae, Ternyata Ferdy Sambo dan Isteri Sudah Diperiksa Polres Jaksel

Terkait luka pada tubuh korban, kata Anam, Komnas HAM juga telah mendalami sehingga dalam waktu dekat akan meminta masukan dari ahli.

Menurut dia, keterangan ahli tersebut bertujuan untuk mengungkapkan penyebab luka, model luka, dan berbagai hal terkait lain yang ditemukan di tubuh Brigadir J.

Hal itu akan menjadi bahan bagi Komnas HAM untuk menanyakan langsung kepada dokter yang melakukan otopsi jenazah Brigadir J.

 Baca Juga: Beda dengan Mahfud MD, Benny Mamoto Tepis Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Pengamat: Perlu Diberhentikan

"Pekan ini akan mendalami dan diskusi bersama ahli terkait foto, keterangan, maupun informasi yang didapatkan; sebelum maupun sesudah Komnas HAM berangkat ke Jambi," kata dia.

Tidak hanya itu, katanya, Komnas HAM juga telah melakukan konsolidasi terhadap semua urutan kronologi yang didapatkan karena itu sangat penting."Itu sedang kami dalami dengan berbagai bukti," katanya.

Baca Juga: Komnas HAM: Penuntasan Kasus Penembakan Brigadir Harus Jawab Rasa Keadilan

Selain itu, di tingkat internal Komnas HAM, seluruh jajaran lembaga tersebut terus berdiskusi secara intensif, termasuk membahas informasi dan keterangan-keterangan yang diperoleh.

 Choirul Anam berharap pendalaman terkait karakter luka, apakah karena senjata tajam, senjata api, atau ada unsur penyiksaan, selesai pekan ini.

"Yang tak kalah penting, Komnas HAM akan merampungkan kronologi, karena dengan itu kami bisa melihat dengan jernih sebenarnya apa yang terjadi," ujar Anam.

Rangkuman artikel terkait di Topik Khusus:

# Misteri Kematian Brigadir J

Ikuti BeritaSubang.Com di Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah