APJII DKI Dorong Starlink Elon Musk Lakukan Trial di Kepulauan Seribu Selain Pulau Kalimantan

- 26 Mei 2022, 21:32 WIB
Ketua Wilayah APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih
Ketua Wilayah APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih /Foto: Antara/

BERITA SUBANG - Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih berharap ada percepatan jaringan konektivitas di Tanah Air, khususnya di DKI Jakarta, menyusul pertemuan Presiden Jokowi dengan Founder SpaceX dan Tesla Elon Musk di pertengahan Mei 2022.

Tedi mengapresiasi langkah Presiden Jokowi bertemu dengan tokoh bisnis dari Amerika Serikat tersebut. Senada dengan Ketua Umum APJII Muhamad Arif, Tedi mengatakan APJII Jakarta siap mendukung langkah pemerintah yang mengajak Elon Musk berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Berikut Adalah Penjelasan dari APJII Pasca Kebakaran Gedung Cyber 1 yang Menyebabkan Internet Terganggu

"Seperti apa yang disampaikan Ketum APJII Pak Arif, organisasi ini siap membantu dengan kehadiran perusahaan Elon Musk tersebut, misalnya pengembangan mobil listrik di Indonesia dalam hal ini Tesla. Mobil dengan kekuatan teknologi sangat pas dengan program kami yang mengedepankan sinergi Pentahelix untuk pengembangan Jakarta sebagai 'smart city'," ucap Tedi kepada wartawan, Jakarta, Kamis 26 Mei 2022.

Selain itu kata Tedi, APJII juga mendukung geliat usaha yang dilakukan oleh perusahaan Elon Musk untuk masuk ke Indonesia karena dapat memperkuat jaringan layanan internet. Apalagi, anak usaha Elon Musk berencana mulai menjajal pasar Indonesia melalui Starlink tahun depan.

Baca Juga: Ternyata Presiden Jokowi Pernah Telpon Elon Musk untuk Investasi di Indonesia

"Seperti diketahui, di akun medsos Twitter Elon Musk, disebutkan bahwa Starlink akan menyebarkan 53 satelit dengan orbit rendah menggunakan roket Falcon 9. Ini sebuah langkah baik dalam industri teknologi. Saat ini saja Starlink Indonesia sedang melakukan trial atau uji coba di Kalimantan. Tapi, kalau bisa juga trial dilakukan di Kepulauan Seribu,” kata Tedi.

Sebagai informasi, layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, kini telah tersedia di 32 negara. Starlink merupakan layanan internet yang terkoneksi langsung ke satelit. Kini, ada sekitar 2.000 satelit milik Starlink telah beroperasi, mengorbit di posisi yang lebih rendah dari satelit komunikasi lain.

Baca Juga: SN11 Siap Diluncurkan Space X Setelah Prototipe SN10 Garapan Elon Musk Meledak Rabu Lalu

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x