Ternyata Presiden Jokowi Pernah Telpon Elon Musk untuk Investasi di Indonesia

- 13 Desember 2020, 17:03 WIB
Kolase Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bos Tesla Elon Musk.
Kolase Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bos Tesla Elon Musk. /Youtube/Sekretariat Negara dan Instagram.com/@elonmusk

BERITA SUBANG - Bos Tesla dan Space X, Elon Musk belum lama ini berbicara dengan presiden Joko Widodo melalui sambungan telepon.

Seperti dipublikasikan dalam siaran pers pada laman resmi Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jokowi ternyata menawarkan kerja sama dalam industri mobil listrik

Selain itu, mantan pengusaha asal Solo ini, mengundang Elon Musk untuk menjadikan Indonesia sebagai launching pad Space X.

"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X," tulis siaran pers Kemenko Marinves.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 6.189 Jadi 617.820 Kasus, DKI Jakarta Tetap Tertinggi

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sempat menemani Jokowi dalam berbincang dengan Elon Musk.

Menurut Kemenko Marinves, Elon Musk cukup antusias merespon undangan Presiden RI untuk berinvestasi di Indonesia, negara dengan populasi ke-empat terbesar di dunia.

Disebutkan bahwa bos Tesla tersebut langsung memerintahkan timnya pergi ke Indonesia pada Januari 2021 untuk menjajaki lebih lanjut peluang kerjasama tersebut.

Reuters pernah melakukan wawancara dengan Presiden Jokowi, dimana Presiden menyebut Indonesia terlebih dulu mengirim perwakilannya untuk menemui eksekutif produsen mobil AS Tesla.

Kenapa Indonesia merupakan negara yang menarik untuk investasi mobil listrik? Karena dengan sumber daya yang dimiliki, termasuk pekerja dan kekayaan alam, Indonesia diperkirakan dapat menjadi negara produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

“Ini sangat penting karena kita punya rencana besar untuk menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar dan kita punya (cadangan) nikel terbesar,” kata Jokowi seperti dikutip dari Reuters.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah