Pendeta Saifuddin mengaku lima tahun lebih muda dari Anies dan mengajak Anies untuk bertobat dengan menerima Yesus.
Ia mengatakan, “Saya masuk penjara umur 53 tahun dan sekarang saya sudah berumur 58 tahun. Jadi agak tuaan saya daripada bapak, ya kira-kira 5 tahun lah tuaan saya daripada Anda. Maka saya mengajak bapak untuk bertobat.”
Baca Juga: Puji Anies Baswedan Pemimpin Amanah, Andi Sinulingga Sebut Gilbert Lumoindong Pendeta ‘Sejuk’
Saifuddin menyebut bahwa Anies akan menjadi Presiden NKRI jika ia mau menerima Yesus sebagai Tuhannya.Namun, jika tidak, Saifuddin mengatakan Anies hanya kan menjadi presiden untuk para kadrun.
"Terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat, maka bapak akan menjadi Presiden NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Saifuddin Ibrahim.
Saifuddin menambahkan, “Tetapi kalau bapak terus begini, tidak mungkin bapak menjadi presiden NKRI. Paling bapak juga akan tetap menjadi presiden NKRI, Negara Kadrun Republik Indonesia.”
Baca Juga: Tak Bernyali Terhadap Kekuasaan, Andi Sinulingga Nilai Ahok Gubernur Jakarta Terburuk
Saifuddin Ibrahim juga menilai, sebelumnya memimpin Jakarta, Anies Baswedan terlalu banyak memberikan ‘angin surga’, namun semuanya yang dilakukannya gagal total alias gatot.
Terlebih lagi, selama ini, Anies Baswedan terlalu banyak melakukan politik identitas, salah satunya dengan tidak menyembahyangkan jenazah hanya karena beda pilihan.
“Ini sangat menyakitkan hati umat karena saya tidak melihat ada kesungguhan di hati Bapak. Kasihan sekali warga Jakarta,” kata Saifuddin Ibrahim.