Saifuddin Ibrahim: Vonis 10 Tahun Kace Jadi Lelucon Masyarakat Dunia

- 8 April 2022, 08:41 WIB
Saifuddin Ibrahim: Vonis 10 Tahun Kace, Bukti lemahnya keadilan di Indonesia
Saifuddin Ibrahim: Vonis 10 Tahun Kace, Bukti lemahnya keadilan di Indonesia /(Foto: PMJ News/Youtube Saifuddin Ibrahim)

BERITA SUBANG - Pendeta Saifuddin Ibrahim mengunggah konten video berisi kritikan terhadap vonis hukuman penjara 10 tahun yang dijatuhkan PN Ciamis, Jawa Barat terhadap terdakwa kasus penistaan agama, Muhammad Kace.

Menurut Saifuddin Ibrahim vonis tersebut jadi bukti lemahnya keadilan hukum di Indonesia. Sebab, kasus Muhammad Kace ejak awal sudah panen kontroversi.

Tak tanggung-tanggung, bahkan Saifuddin menilai bahwa pihak penyidik telah melakukan manipulasi saksi di persidangan Muhammad Kece.

"Jadi penyidik ini berusaha untuk membuat saksi-saksi palsu di dalam sidang M Kace. Mencari sebanyak-banyaknya itu dari Ciamis untuk dibawa ke pengadilan," ujarnya dalam video berjudul `10 untuk Emkace, Lelucon Baru Negara +62, Bagus!!!` dikutip dari channel YouTbe Saifuddin Ibrahim, Kamis, 7 April 2022.

Baca Juga: M Kace Divonis 10 Tahun, Simanjuntak: Peradilan Mengecewakan 

Lebih lanjut Saifuddin Ibrahim mengatakan vonis hukuman 10 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Muhammad Kace menjadi bahan lawakan bagi masyarakat di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.

"Hukuman 10 tahun ini menjadi bahan lawakan bagi orang-orang di Amerika, di Eropa, dan Australia bahwa Indonesia memiliki perangkat hukum yang tidak menunjang keadilan," kata Saifuddin Ibrahim.

Keadilan yang menurutnya lemah itu pula yang memicu Saifuddin untuk terus memperjuangkannya, terkhusus soal kebebasan pendapat.

"Jadi memperjuangkan keadilan itu adalah bagian dari firman Tuhan, perintah Yesus Kristus agar kita tidak bisa ditipu terus menerus oleh dunia ini," kata Saefuddin Ibrahim.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x