Ini Sikap PGI Atas Ucapan Pendeta Saifuddin Ibrahim Di Media Sosial

- 18 Maret 2022, 01:19 WIB
Tangkap layar lambang PGI
Tangkap layar lambang PGI /Foto: screenshot web pgi.or.id/

 

BERITA SUBANG - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia meminta agar masyarakat tidak terjebak atas pandangan pribadi seorang yang mengaku Pendeta yang meminta agar Kementrian Agama mencabut 300 ayat dalam Al Qur'an.

Adapun Pendeta tersebut bernama Saifuddin Ibrahim yang videonya sempat viral di media sosial. Atas pernyataan itu Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI memberikan penjelasan.

Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow mengatakan sikap MPH PGI bahwa apa yang dilontarkan oleh Pendeta Saifuddin Ibrahim bersifat pribadi dan tidak ada hubungannya dengan PGI dan gereja-gereja pada umumnya di Indonesia.

Baca Juga: Bareskrim Polri Kerja Sama dengan Legal Attache FBI Selidiki Saifuddin Ibrahim di AS, Terakhir Klaim Ada di LA

Baca Juga: Nama PGI Dicatut untuk Bubarkan MUI, Gereja Diminta Tidak Terprovokasi

"PGI memohon agar masyarakat tidak terjebak untuk menggeneralisasi sikap dan pandangan pribadi sebagai sikap komunitas Kristen. Kekristenan tidak mengajarkan jalan kebencian ataupun sikap membalas dendam," ucap Jerry dalam keterangannya kepada beritasubang.pikiran-rakyat.com, Kamis 17 Maret 2022.

Kata Jeirry PGI berharap agar semua pihak berhati-hati dan bijak dalam menyikapi pernyataan provokatif yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan merusak kerukunan antar umat beragama dan masyarakat.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Murka, Minta Polri Selidiki Tayangan Video Saifuddin Ibrahim yang Timbulkan Kegaduhan

Baca Juga: Kedepankan Pendekatan Kemanusiaan Hadapi Warga Desa Wadas, PGI: Terburu-buru Bisa Memicu Konflik

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x