PGI Tunjuk Hotman Paris Hutapea Jadi Pengacara Hadapi Oknum Terkait BOT RS Cikini dan Primaya Hospital

- 1 Agustus 2021, 23:02 WIB
RS PGI Cikini Jakarta Pusat
RS PGI Cikini Jakarta Pusat /Foto RS Cikini/

BERITA SUBANG - Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dan Yayasan Kesehatan (Yakes) RS Cikini menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara terkait adanya oknum tertentu menyebar hoaks atas build operate transfer (BOT) RS Cikini dengan Primaya Hospital Group bahkan hendak di giring ke ranah hukum.

Sekretaris Umum (Sekum) PGI Pdt Jacklevyn Fritz Manuputty mengatakan transformasi RS Cikini yang merupakan mandat gereja-gereja di Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) dan Sidang Raya terus bergulir. Sayangnya kata dia ada pihak-pihak yang keberatan, diduga menyebarkan hoaks di berbagai media sosial, bahkan menggiringnya ke ranah hukum, bahkan seluruh kebijakan yang diambil PGI bersama Yakes, padahal BOT Yakes RS Cikini dilakukan lewat persidangan secara kolektif.

“Rencana BOT jauh hari sudah dibahas MPH (Majelis Pekerja Harian) PGI di Sidang Raya Tahun 2019 di Waingapu dan Sidang Raya mengamanatkan untuk dilakukan pengembangan RS Cikini dengan mengundang investor dengan mekanisme BOT dan MPH PGI telah membentuk tim negosiasi,” tegas Pdt. Jacky seperti di kutip dari laman pgi.or.id, Jakarta, Minggu, 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Ini Dukungan Terhadap Upaya Transformasi RS PGI Cikini: Amanat Sidang Raya dan Majelis Pekerja Lengkap PGI

Sebagaimana ketahui, MPH-PGI, Yakes RS Cikini bersama PT Famon Awal Bros Sedaya atau Primaya Hospital Group, telah menandatangani kerjasama di Grha Oikoumene PGI, Jakarta, Jumat 25 Juni 2021.

Kata dia, investor hanya mengelola 1 hektare tanah untuk jangka waktu 30 tahun dan akan membangun di atasnya bangunan rumah sakit seluas 14,000 M2 dan bangunan parkir 4,000 M. Sementara sisa tanah seluas kurang lebih 4,5 Ha akan tetap dikelola oleh PGI dan Yakes PGI untuk menunjang dijalankannya visi dan misi PGI dan Yakes PGI.

"Pengurus Yakes RS Cikini Constant Ponggawa dalam jumpa pers tersebut menjelaskan, semula MPH-PGI bersama Yakes RS Cikini telah melakukan pendekatan dan sosialisasi terkait BOT," tutur dia.

Sebelumnya PGI dan Yakes RS Cikini mengelar konprensi pers yang berlangsung secara virtual pada Senin, 26 Juli 2021, di Grha Oikoumene, Jakarta.

Baca Juga: Koreksi Yayasan Kesehatan PGI Cikini Terhadap Pemberitaan Berita Subang Selasa, 29 Juni 2021

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x