Network
BERITA SUBANG - Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengapresiasi jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kejati Kalbar) yang digawangi Masyhudi yang telah melakukan perubahan dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dia menilai perubahan yang telah dilakukan, mulai dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dimana masyarakat bisa mengetahui baik itu mengenai penanganan perkara maupun informasi lainnya dengan menggunakan sarana Informasi Teknologi (IT) yaitu media center yang berbasis website dengan penguatan peningkatan pada enam area perubahan.
“Saya mengingatkan bahwa membangun integritas, pimpinan tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh jajarannya, di era sekarang masyarakat sudah semakin melek teknologi," tutur Setia Untung Arimuladi saat menyambangi kantor Kejati Kalbar, Rabu 27 November 2021.
Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Apresiasi Kejari Kampar Bangun Zona Integritas WBK WBBM
Selain itu kata dia bahwa tingkat pengetahuan dan wawasannya lebih luas sehingga mereka lebih cepat dan sensitive, karenanya dia mengajak jajaran jaksa di wilayah hukum Kejati Kalbar untuk bersama-sama menjaga dan menjabarkan tujuh program Jaksa Agung dan perintah harian sebagai pedoman dan acuan agar bisa bekerja sesuai harapan visi dan misi kejaksaan.
"Jangan sampai pencanangan dan penandatangan komitmen bersama hanya sebagai retorika dan seremonial saja, pembangunan Zona Integritas harus didukung oleh seluruh jajaran,” ujar dia.
Selanjutnya, Kepala Kejati Kalbar menyampaikan, dalam rangka mewujudkan pembangunan Zona Integritas, khususnya dalam pelayanan publik telah melakukan beberapa kegiatan bakti sosial dintaranya melakukan vaksin secara serentak oleh Kejati Kalbar dan Kejari/Cabjari di Kalbar guna mencegah penyebaran virus Covid 19.
Adapun daerah jangkauanya yakni Kab. Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau mengalami musibah bencana banjir sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat, selain itu Kejati Kalbar memberikan bantuan sosial berupa sembako dan obat-obatan.
