BERITA SUBANG - Bank Syariah Indonesia (BSI) manjakan eks nasbah BNI Syariah (BNIS) dan BRI Syariah (BRIS) yang hendak melakukan auto migrasi rekening dari ATM eks BNIS dan BRIS ke layanan Bank Syariah Indonesia.
Skema auto-migrasi merupakan kebijakan BSI yang sengaja dibuat seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.
Skema kemudahan untuk memanjakan nasabah yang ditawarkan BSI saat melakukan proses migrasi rekening tersebut, para nasabah diminta tidak perlu datang ke kantor BSI apalagi bila kartu ATM Eks BNIS dan Eks BRIS masih bisa digunakan.
Bahkan, selama proses auto migrasi itu BNIS tetap dapat melakukan transaksi perbankan di ATM BSI terdekat di seluruh Indonesia seperti biasanya.
Selain itu kemudahan lainnya adalah transaksi nasabah eks BNIS agar segera mengaktifkan layanan digital BSI mobile dengan cara mendownload via Google play store atau app store.
BSI melakukan proses roll out atau auto migrasi rekening itu untuk 1 juta rekening nasabah eks BNIS sejak tanggal 9-10 Agustus 2021.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan proses auto migrasi bertujuan untuk mengintegrasikan sistem tiga Bank yakni Bank Mandiri Syariah, BNIS, BRIS. Setelah merger sehingga nasabah bisa menikmati produk dan layanan BSI dengan optimal.
"Setelah auto migrasi dilakukan maka seluruh cabang BSI akan melakukan konsilidasi dan persiapan di tanggal 1 November 2021 dimana seluruh sistem standar layanan, produk, dan bisnis proses sudah menjadi satu di BSI," kata Hery seperti dikutip dalam laman website bankbsi.co.id, Jakarta, Minggu 22 Agustus 2021.