Network
BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat suku Badui saat pidato sidang tahunan MPR 2021 bersama DPR, dan DPD jelang HUT ke-76 RI di Gedung Parlemen Ruang Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin 16 Agustus 2021.
Jokowi diakhir pidatonya menyampaikan rasa senangnya mengunakan pakaian adat Badui yang berasal dari pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, karena ada kesan kesederhanaan.
"Busana yang saya pakai ini adalah pakaian adat Suku Badui. Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel, dan nyaman dipakai," kata Jokowi dihadapan Anggota Dewan yang hadir maupun yang ikut virtual.
Karenanya Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua adat Masyarakat Badui Jaro Saija yang juga Kepala Desa Kanekes, karena telah mempersiapkan pakaian adat tersebut.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada Pak Jaro Saija, Ketua Adat Masyarakat Badui yang telah menyiapkan baju adat ini," tuturnya.
Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi Jelang HUT ke-76 RI : Ekonomi Diperkirakan Tumbuh 5,0-5,5 Persen pada 2022
Dari tayangan virtual di akun youtube DPR RI, pakaian kutung lengan panjang berwarna serba hitam yang dikenakan Jokowi dilengkapi dengan ikat kepala atau telekung warna biru tua bermotif, sebagai tanda sosok kepala negara ada lencana merah putih di dada sebelah kiri, dengan tas Koja yang diselempangkan ke bagian sisi kanan, dengan mengenakan sendal warna hitam.
Sementara Wakil Presiden Ma'aruf Amin mengenakan pakaian adat suku Mandar, Sulawesi Barat. Maruf Amin memadukan jas dan celana warna hitam dengan dibalut kain sarung tenun warna merah bermotif garis-garis sebagai ikat pinggang serta mengenakan tutup kepala atau songkok tabone.
Pakaian ini kata Maruf Amin memiliki filosofi bagi pria mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja.
