Masyarakat Adat Papua Minta mahfud MD Tarik Pelebelan Teroris ke KKB, Paul Mayor: Menuai Kontroversi?

- 12 Mei 2021, 13:14 WIB
Masyarakat Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat
Masyarakat Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat /Doc. DAP III Pabar/beritasubang.com/Edward/

Sebabnya dia menghimbau kepada pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam untuk tidak terlalu cepat memberikan pernyataan, dan harus dipilah-pilah dulu. Karena Label itu dapat mengancam masyarakat adat Papua.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Lebelkan KKB-OPM Sebagai Teroris, Setara Institute Nilai Kebijakan Terburuk atas Papua

Oleh sebab itu maka Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat berbicara dalam konteks Penyelamatan Masyarakat Adat dari imbas yang akan terjadi apabila pelabelan teroris ini tidak segera ditarik.

Sekedar diketahui Masyarakat DAP Wilayah III Doberay Papua Barat membawahi sebelas Kabupaten kota di Papua Barat dengan ini memberikan Pernyataan tersebut kepada Mahfud MD.

Baca Juga: Berantas Sparatis di Tanah Papua, Ucapan Bamsoet Bikin Bulu Kudu Merinding Bahkan Siap Pasang Badan

DAP Wilayah III Doberay pun mendukung pandangan dan Kritik maupun saran Mahfud MD sebagai tokoh intelektual dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi karena selalu memihak Masyarakat Kecil dan Tak berdaya.

"Namun, hal itu berbanding terbalik dengan cara dan tindakan beliau sekarang setelah mendapat jabatan strategis di Kabinet Jokowi pada Periode ke Dua ini," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x