Vaksin Nusantara Gagasan Dokter Terawan Jadi Polemik, Presiden Angkat Bicara, Jokowi: Koq Ramai Sih?

- 21 April 2021, 15:18 WIB
Presiden Jokowi saat menyaksikan pelaksanaan suntik vaksin kepada para seniman di Jakarta.
Presiden Jokowi saat menyaksikan pelaksanaan suntik vaksin kepada para seniman di Jakarta. /Doc. Biro Pers Setkab/

"Progres yang saat ini kelihatan adalah salah satunya vaksin merah putih, meskipun mungkin baru tahun 2022 selesai dan dapat digunakan," ujar Jokowi sembari menghimbau agar elemen bangsa bersatu dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19 ini.

Sebelumnya vaksin Nusantara yang diprakarsai mantan menteri kesehatan Terawan uji klinis fase awal di RS dokter Kariadi Semarang, dengan mengandeng Universitas Diponegoro.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Butuh 1 Tahun, Menkes Curhat Siang Malam Kerja Meski Libur Nataru

Polemik terjadi karena BPOM ogah mengeluarkan izin untuk vaksin Nusantara ini karena belum sesuai syarat dengan pharmaceutical grade.

Namun dalam perjalanannya uji klinis fase kedua di lanjutkan ke RSPAD Gatot Subroto dibawah pengawasan Kementerian Kesehatan dengan melibatkan ratusan relawan, sebagai penelitian berbasis sel dendritik untuk Covid-19 ini.

Baca Juga: Vaksinasi Massal, Jokowi Minta Percepat Suntik Dosis Vaksin Covid-19 Bagi Tenaga Kesehatan

Sejumlah relawan untuk uji klinis itu pun terlibat diantaranya Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie telah melakukan suntik vaksin Nusantara, begitu juga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.***

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah