Bau Amis Menyengat Hidung di Desa Lamanele, Lokasi Pencarian Korban Bencana Longsor Gunung Ile Buleng di NTT

- 8 April 2021, 13:45 WIB
Aerial view puing-puing yang ditinggalkan bencana alam di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto diambil Kamis 8 April 2021
Aerial view puing-puing yang ditinggalkan bencana alam di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto diambil Kamis 8 April 2021 /Antara Foto/Aditya Pradana Putra/

BERITA SUBANG - Pada lokasi pencarian korban bencana longsor Gunung Ile Buleng di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Lamanele, Adonara Timur, pemandangan dan suasana menyedihkan terhampar.

Hari keempat usai bencana longsor Gunung Ile Buleng, yakni pada Kamis, 8 April 2021, bau amis menyeruak di beberapa titik lokasi pencarian penduduk yang hilang, sementara hasil tangkapan kamera menunjukkan desa tersebut porak poranda.

"Ada bau ini di sini. Cepat sini, gali di sini," demikian teriak salah satu penduduk dari Desa Muda, Adonara Timur, Hugosius (43), yang ikut dalam pencarian korban hilang di Desa Lamanele, seperti diberitakan ANTARA, Kamis.

Melibatkan satu unit alat berat jenis eksavator milik kontraktor perumahan di dekat lokasi, menurut pemantauan kantor berita milik negara tersebut, tampak sekitar tujuh orang berseragam oranye dengan tulisan Basarnas di bagian punggung atas pakaian mereka ikut mencari korban.

Baca Juga: Satu Pekerja Migran Indonesia Ilegal Dihargai Rp60-80 Juta, BP2MI Sinyalir Tindak Pidana Perdagangan Orang

Pantauan ANTARA juga menemukan petugas polisi membawa anjing pelacak untuk menyisir bau amis di lokasi kejadian.

Bencana di Desa Lamanele, yang berada di kaki Gunung Ile Boleng, yang memakan sekitar satu jam perjalanan menuju gunung ke arah utara, terjadi pada Minggu 4 April 2021, dimana longsor menghantam pemukiman berpopulasi sekitar 200 jiwa lebih pada sekitar pukul 01.30 WITA.

Menurut Hugois, warga di perkampungan sebelah Desa Lamanele itu mengatakan "ribuan batu" dari Gunung Ile Buleng secara tiba-tiba menggelinding dan menabrak seluruh benda yang dilintasi, termasuk puluhan rumah penduduk di Desa Lamanele yang kini terkubur tanah dan batu.

Menurut laporan ANTARA, bau amis masih menyengat di beberapa titik bangunan yang tertimbun lumpur serta batu besar di desa tersebut.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah