Network
BERITA SUBANG - Intansi pemerintahan mulai serentak melakukan suntik dosis vaksinasi untuk dilingkungan Kejaksaan Agung dari pejabat eselon satu dan dua beserta istrinya, dan para ASN dari berbagai biro serta pegawai honorer dan para tahanan, dengan total sebanyak 2700 orang.
Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah penularan pandemi yang sudah berlangsung satu tahun lebih.
"Selain untuk pegawai, keluarga, honorer dan pramubhakti, vaksinasi Covid-19 juga diperuntukan rekan-rekan media dan juga untuk para tahanan yang ada di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejagung," ujar Burhanuddin di Kejagung, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, ikut hadir Sekretaris Kemenkes drg.Oscar Primadi, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu, Direktur P2PTVZ Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ) Dr. drh. Didik Budijanto, dan Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemenkes Sundoyo, serta para jajaran Kemenkes.
"Vaksinasi Covid-19 di Kejagung dilaksanakan selama empat hari mulai Senin sampai Jumat, 8-12 Maret 2021 dengan target calon penerima vaksin sebanyak 2.700 orang yang terdiri dari para pegawai Kejagung dan keluarganya honorer dan pramubhakti," paparnya.
Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menambahkan pelaksanaa vaksinasi ada empat tahap, untuk jadwal vaksinasi pada Senin, 8 Maret 2021 yakni Eselon 1 dan Isteri sebanyak 28 orang, Eselon 2 dan Isteri 116 orang, biro umum ada 454 orang, biro perencanaan ada 45 orang, biro perlengkapan ada 47 orang, total sebanyak 690 orang.
Pada, Selasa, 9 Maret 2021, Sekretariat Pembinaan ada 36 orang, biro Kepegawaian ada 112 orang, biro Keuangan ada 45 orang, biro Hukum ada 47 orang, Puslitbang ada 36 orang, PPA ada 32 orang, Pusdaskrimti ada 44 orang, Bidang pidana khusus ada 309 orang dengan total sebanyak 661 orang.
