BERITA SUBANG - Agus Harimurti Yudhoyono mengumumkan tuduhan serius terkait ada upaya menggoyang dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang melibatkan pejabat penting pemerintahan, "yang secara fungsional berada dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo."
Belum genap 10 bulan AHY, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, pendiri Partai Demokrat, memimpin partai tersebut, tiba-tiba pada Senin, 1 Februari 2021, ia mengungkapkan kepada publik secara terbuka ada upaya pendongkelan dirinya, yang digalang oleh mantan dan kader aktif partai yang dipimpinnya.
AHY tidak menyebutkan nama meskipun secara spesifik ia mengidentifikasi rekam jejak ke-lima kader dan non-kader partai yang berupaya melengserkan dirinya dari pucuk pimpinan partai yang biasa disingkat PD tersebut.
Baca Juga: AHY Curhat, Ada Lingkaran Jokowi Ingin Gembosi Partai Demokrat
Secara spesifik, ia menyebut ada satu tokoh non-kader partai yang disebutnya sebagai seorang pejabat tinggi pemerintahan 'dekat' dengan lingkar kekuasaan Jokowi.
Tak lama berselang, Jenderal TNI Dr. H. Moeldoko, S.I.P. tokoh militer Indonesia yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo, menggelar konferensi pers menangkis tuduhan kata-kata "istana".
Baca Juga: Moeldoko Ingatkan AHY Tidak Baperan