Menteri PUPR Minta Kejati Sulbar Ikut Lakukan Pengawalan Pembangunan Pasca Gempa M6,2 Mamuju-Majene

- 18 Januari 2021, 16:23 WIB
Menteri PUPR Basuki minta Kejati Sulbar untuk ikut melakukan pengawalan pembangunan pasca gempa berkekuatan M6,2 di Mamuju dan Majene
Menteri PUPR Basuki minta Kejati Sulbar untuk ikut melakukan pengawalan pembangunan pasca gempa berkekuatan M6,2 di Mamuju dan Majene /Tangkap layar video Kejati Sulbar. doc/

"Saya juga minta kepada Saudara Pak Kajati Sulbar, dikawal langsung pembangunan pasca Gempa ini Pak," sambung Basuki.

BACA Juga: Sabtu Pagi, Majene Kembali di Goncang Gempa Susulan Mgt 5,0 , Masyarakat Diminta Waspada

Menteri PUPR Basuki juga perintahkan jajaran untuk bergerak cepat melakukan penanganan tanggap darurat dengan menunjuk Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen Bina Marga Thomas Setiabudi Aden sebagai komandan lapangan penanganan darurat bencana gempa di Sulbar dan Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia untuk penanganan banjir di Kalsel.

Keduanya akan mengkoordinir balai-balai teknis di lingkungan Kementerian PUPR di provinsi untuk melaksanakan penanganan tanggap darurat.

Menurutnya penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama dan harus dilakukan melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan swasta.

BACA Juga: UPDATE BNPB: 81 Orang Meninggal Diguncang Gempa M6,2 Di Sulawesi Barat

"Kita minta kontraktor yang tengah membangun infrastruktur di sekitar Sulbar maupun Kalsel untuk membantu penanganan tanggap darurat. Misalnya di Sulbar membantu proses pembersihan puing-puing bangunan, di Kalsel misalnya membantu mobilisasi bahan banjiran dan perahu karet untuk evaluasi warga," kata Menteri Basuki.

Beberapa kontraktor yang bekerja di Sulbar dan Sulteng adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Brantas Abipraya (Persero). Sementara di Kalsel, PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya.

BACA Juga: Ini Korban Banjir di 7 Kab/Kota Kalimantan Selatan, Sampai Ada Meninggal Hingga Darurat Bencana

Sebagai upaya penanganan darurat bencana gempa di Sulbar, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk memulai pembersihan puing-puing bangunan di Kabupaten Mamuju dan Majene yang kondisinya paling parah. Alat berat yang telah dikerahkan berupa sembilan excavator, satu unit backhoe loader, satu unit dozer, satu unit tronton, lima unit dump truck, dan 1 unit mobil crane.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah