Gempa M 6,2 Di Mamuju dan Majene, Kejati Sulbar Akan Melakukan Baksos

- 16 Januari 2021, 12:40 WIB
Bagian plapon Kejati Sulbar runtuh dampak gempa M6,2 di Mamuju.
Bagian plapon Kejati Sulbar runtuh dampak gempa M6,2 di Mamuju. /Foto: Fb Kejati Sulbar/

BERITA SUBANG-Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat masih menunggu situasi normal pasca gempa berkekuatan mangnitudo 6,2 yang menguncang Kabupaten Mamuju dan Majene untuk melakukan bakti sosial (baksos) mengingat masih adanya gempa susulan di wilayah itu.

"Kita akan melakukan bansos tapi belum kita lakukan karena ada info ada gempa susulan sehingga saat ini kita lebih hati-hati dan waspada," ucap Kajati Sulbar Jhony Manurung kepada beritasubang.pikiranrakyat.com, Sabtu, 16 Januari 2021.

BACA Juga: Gempa Mag 6,2 Di Sulbar, Kajati Jhony Manurung: Semangat Para Jaksa Tetap Tegar

Begitu juga kata Jhony Manurung, Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) juga akan memberikan bansos dengan kejadian bencana yang cukup besar ini, namun karena masih keterbatasan situasi dan kondisi, PJI Provinsi Sulbar belum dapat melakukan pendataan.

"Begitu juga dari PJI akan memberikan Bansos tapi saat ini kita belum bisa data karena situasi dan kondisi belum memungkinkan karena ada info gempa susulan tadi untuk sementara kita jaga diri dulu dan menghindar dan waspada dari bencana tersebut," ucap Jhony.

BACA Juga: Risma, di Guncang Gempa Susulan M 50 Potensi Tsunami Belum Bisa Diprediksi

Jhony pun mengaku terus memonitor perkembangan kondisi bencana di Sulbar, dia pun mengaku akan mendatangi kantor Kejari di dua wilayah tersebut dan jajaran anggotanya yang terdampak serta masyarakat di wilayah hukumnya.

"Saya rencana mau ke Majene kalau jalan tidak terputus mau melihat staf Kejaksaan dan Kantor serta masyarakat yang terkena musibah gempa. Tapi kalau akses tidak susah," tuturnya.

BACA Juga: Sabtu Pagi, Majene Kembali di Goncang Gempa Susulan Mgt 5,0 , Masyarakat Diminta Waspada

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x