Jusuf Kalla Bakal Undang Kelompok Taliban Ke Jakarta, Usai Dari Afghanistan

- 26 Desember 2020, 12:27 WIB
Jusuf Kalla bersama Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional (HNCR) Afghanistan usai berdiskusi terkait upaya perdamaian Afghanistan dan Taliban di Sapidar Palace Kabul, Afghanistan, Rabu, 23 Desember 2020.
Jusuf Kalla bersama Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional (HNCR) Afghanistan usai berdiskusi terkait upaya perdamaian Afghanistan dan Taliban di Sapidar Palace Kabul, Afghanistan, Rabu, 23 Desember 2020. /ANTARA/Tim Media JK/Ade Danhur

BERITA SUBANG-Jusuf Kalla bakal mengundang Kelompok Taliban dan Pemerintah Afghanistan, ke Jakarta, demi terciptanya perdamaian dunia. Karena itu mantan Wakil Presiden Ke 10 dan 12 itu siap membantu untuk melakukan mediasi guna jalannya perundingan.

Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) mengatakan rencananya untuk mengundang pihak yang berkonflik itu untuk berdialog di Jakarta.

"Tentunya untuk perdamaian kita selalu bersedia untuk membantu," ucap Jusuf Kalla, seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu, 26 Desember 2020.

Sementara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dalam pertemuan dengan JK kerap disapa Jusuf Kalla itu membahas kelanjutan kerja sama bilateral Indonesia dan Afghanistan, serta pencarian solusi terhadap konflik di negara tersebut.

Ghani pun dengan tegas meminta kepada JK untuk memimpin perundingan damai tersebut

Sebelumnya saat kedatangan JK di Kabul, Afghanistan, pada Rabu, 23 Desember 2020, menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman mengatakan kedatangan Jusuf Kalla ke Kabul sudah dinantikan pihak otoritas Afghanistan untuk dapat memberikan solusi bagi perdamaian di negara Islam tersebut.

"Kehadiran Pak JK beserta rombongan sangat dinantikan untuk memberikan jalan keluar atau solusi bagi perdamaian di Afghanistan. Hal ini tentu saja berkah bagi Indonesia," kata Arief Rachman dalam keterangannya, Rabu 23 Desember 2020.

Pemerintah Indonesia yakin jika Indonesia bisa menjadi juru damai dalam penyelesaian konflik di negara itu.

Pasalnya, kata Arief, Indonesia dan Afghanistan akan melakukan pendekatan agama dalam penyelesaian konflik dan perdamaian di tengah konflik, dengan melibatkan para ulama dalam menyebarkan ajaran Islam wasathiyah.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x