Network
BERITA SUBANG-Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membocorkan bahwa Pemerintah Indonesia ikut memburu Vaksin Covid-19 sejak Maret 2020, dan itu bertarung dengan negara-negara lain yang mengalami dampak dari pandemi tersebut.
“Kita bertarung dan berebutan dengan negara-negara lain, karena 250-an negara mengalami hal yang sama dengan kita. Sementara pabrikan vaksin itu tidak banyak,” kata Bamsoet seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu, 20 Desember 2020.
Politisi Golkar itu menghimbau perlunya pengawasan dalam penyaluran vaksin tersebut, pasalnya Vaksin yang diberikan gratis kepada masyarakat itu rentan dikomersialkan untuk kepentingan pribadi, apalagi ditengah krisis kesehatan saat ini.
BACA: Vaksin Covid-19 Gratis, Bamsoet Awas Pungli
"Vaksin ini rentan dikomersialkan di tengah krisis kesehatan sehingga menghambat upaya vaksinasi untuk mengatasi pandemi penyakit ini," ujarnya.
Dia menilai kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia pada awal Desember lalu itu, sebagai salah satu kemampuan Indonesia untuk menyakinkan produsen vaksin dunia.
Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah dengan memberikan secara gratis vaksin tersebut kepada masyarakat, dengan harapan pandemi ini berakhir. Program gratis itu juga bagian tanggung jawab negara secara konstitusi untuk keselamatan kesehatan warga negara Indonesia.
“Kita bersyukur akhirnya presiden memutuskan untuk menggratiskan biaya pelayanan vaksin di kita semua,” paparnya.
BACA Juga: Jokowi Bilang Vaksin Covid-19 Gratis, Ternyata Ini Yang Beri Masukan
