Kisah Genit Terkait Asmara Hingga Pelecehan Seksual Warnai Insiden Duren Tiga, Polwan Cantik Terseret?

2 Agustus 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Rita Yuliana dan Brigadir J /Tangkapan Layar Youtube Beda Nggak?/

BERITA SUBANG- Dugaan kasus pelecehan seksual yang disebut Polri sebagai pemicu kasus Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo oleh Bharada E terus bergulir.

Hanya sayangnya, setelah hampir sebulan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komnas HAM masih belum dapat meminta keterangan dari Putri Candrawati yang merupakan istri dari Ferdy Sambo.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia, Sugeng Teguh Santoso sebelumnya sempat meragukan kebenaran Putri Candrawati mengalami pelecehan oleh Brigadir J.

Baca Juga: Ngaku Korban Pelecehan Seksual, Tapi Ga Pernah Muncul, Dewi Tanjung: Oh, Gara-gara Parfum, Kiraan..

Dalam sebuah wawancara di salah televisi swasta, Sugeng menduga terkesan adanya informasi yang disembunyikan oleh pihak tertentu.

Sugeng, melihat dalam kasus ini saksi tidak ada independen terutama dari pihak Putri Candrawati dan Bharada E.

“Selama saksi tidak independen kasus tewasnya Brigadir J sulit terungkap,” kata Sugeng.

Sugeng mengharapkan, LPSK selaku lembaga perlindungan saksi dapat mengambilalih kasus Bharada E dan Putri Candrawati.

Baca Juga: Selamatkan Isteri Jenderal, Pengacara Sebut Bharada E Pahlawan

Bahkan LPSK perlu mendukung Bharada E dan Putri Candrawati agar mereka dapat menyampaikan kesaksiannya tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

Ahmad Taufan Damanik, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengakui, pihaknya hingga saat ini masih belum bisa melakukan apapun terhadap Purti Candrawati.

“Sejauh ini, kami masih menunggu kelanjutan permohonan perlindungan dari Ibu Putri, karena kami sifatnya pasif. Jika yang bersangkutan telah bisa dimintai keterangan dan kondisinya memang perlu mendapatkan perlndungan barulah kami akan melakukan assessment,” kata Taufan.

Baca Juga: Purnawirawan Polri Bingung Lihat Kesaktian Bharada E, 'Seperti Tak Tersentuh Hukum’

Pada awal kasus ini terkuak, sempat tersiar kabar tidak menyenangkan terkait perselingkuhan istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J.

Hal ini karena Brigadir J yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam Ferdy Sambo nekad memasuki kamar pribadi.

Hanya saja, dugaan adanya hubungan asmara tersebut langsung disangkal Kombes Pol Budhi Herdi Susianto yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, namun kini dinonaktifkan.

Menurut Budhi, hubungan asmara istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J tersebut merupakan materi penyidikan yang tidak bisa diungkap ke publik.

"Itu agak sensitif kalau menyampaikan ini, tentunya itu masuk ke dalam materi penyidikan yang tidak bisa diungkap ke publik," ungkap Kombes Pol Budhi kepada wartawan, Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Kompolnas Minta Ferdy Sambo Dinonaktifkan Sebagai Kepala Satgassus Polri

"Yang jelas kami menerima laporan Polisi dari Propam dengan sangkaan Pasal 335 dan 289 KUHP. Tentunya kami akan buktikan dan kami proses karena setiap warga negara punya hak yang sama di muka hukum, sehingga equality before the law juga akan benar-benar kami terapkan," jelas dia.

Kombes Pol Budhi mengungkapkan tidak ingin berasumsi dan hanya berdasarkan fakta yang ada di TKP.

 Tidak ada alat bukti atau pun bukti yang mendukung adanya hal tersebut, jadi kami tidak mau berasumsi, kami hanya berdasarkan fakta yang ditemukan di TKP," tegas Budhi.

Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Tragedi Duren Tiga Berdasarkan Rekaman 20 CCTV

Disisi lain, isu mengenai perselingkuan Irjen Ferdy Sambo dengan Polwan cantik bernama AKP Rita Yuliana juga berembus kencang.

Nama AKP Rita Yuliana mendadak menjadi buah bibir usai dikaitkan dengan kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Viralnya AKP Rita Yuliana bermula dari akun Twitter @m_mokoginta yang mengunggah cuitan tentang Ferdy Sambo yang disebut sudah lama tidak akur dengan istrinya, Putri Candrawati.

Di saat yang sama akun tersebut juga memposting cuitan tentang AKP Rita Yuliana yang disebut sebagai istri simpanan seseorang.

Baca Juga: Kamaruddin Minta Polri Cekal 7 Ajudan Pol Ferdy Sambo Kabur ke Luar Negeri

Cuitan itu lantas menjadi isu liar yang mengaitkan Polwan cantik AKP Rita Yuliana dengan kasus baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.

Rita Yuliana mendadak jadi buah bibir di tengah masyarakat.

Mantan Kasat Lantas Polres Lombok Timur itu ramai disebut usai terjadi peristiwa polisi saling tembak di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Hanya saja, hingga saat ini, belum ada pihak mengenai yang berani terbuka mengungkap kasus ini. Semua kembali pada kejujuran Irjen Ferdy Sambo dan isteri Putri Candrawati.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler