Hari Lahir Pacasila Tahun 2021, Jokowi: Waspadai Rivalitas kepada Ideologi Pancasila

1 Juni 2021, 14:14 WIB
Wakil Bupati Subang Agus Masykur, mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual, didampingi Kadispora, Kadis Komimfo, Kaban Kesbangpol, Kabag Prokopim, Kabag SDA dan Kabag Hukum. /Dokpim Setda Subang/

BERITA SUBANG - Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 digelar terpusat di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, disiarkan secara daring pada hari Selasa, 1 Mei 2021.

Kegiatan tersebut diikuti seluruh pemerintah daerah seluruh Indonesia, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui Wakil Bupati (Wabup) Subang Agus Masykur Rosyadi bersama unsur perangkat daerah Subang, dari Kantor Pemkab Subang. 

 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), hadir secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor selaku inspektur upacara.

Presiden Jokowi dalam upacara mengenakan baju adat dari Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan amanatnya agar Bangsa Indonesia wajib mewaspadai rivalitas nilai-nilai ideologi yang merongrong Pancasila.

Meski Pancasila sudah menyatu dengan bangsa Indonesia namun tantangan Pancasila ke depan semakin berat.

"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi," ujar Presiden dalam pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021.

Salah satunya adalah adanya ideologi transnasional yang cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.

Dimana dalam perkembangannya, ideologi transnasional radikal mudah tumbuh karena hadirnya fasilitas kemajuan teknologi.

"Ketika konektivitas 5 G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga semakin mudah dan cepat," tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga: MPC PP Subang Peringati Hari Lahir Pancasila Gelar Webinar Bahas Ekonomi Subang

Kemudahan teknologi digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia serta ke seluruh kalangan dan usia, tidak mengenal lokasi juga waktu.

Dalam menghadapi kondisi tersebut diperlukan cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terakhir Presiden mengajak seluruh unsur pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila.***

 

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler