Kudeta Demokrat AHY vs Moeldoko Trending Topik di Media Sosial, Betulkah Sandiwara Politik

7 Februari 2021, 11:31 WIB
Kolase potret Agus Harimurti Yudhyono (kiri) dan Moeldoko (kanan). /Dok. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja dan Instagram @dr_moeldoko.

 

BERITA SUBANG - Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie mengatakan, ada sandiwara politik dalam isu kudeta Demokrat yang hangat diperbincangkan dalam sepekan terakhir ini, hingga menjadi trending topik di media sosial.

“Memang Kudeta Demokrat menjadi viral dan trending topik di Twitter (AHY). Moeldoko saja menempati posisi ketiga,” kata Jerry dalam keterangannya, Minggu 6 Februari 2021.

Jerry menilai isu kudeta demokrat ini bagian mendongkrak elektabilitas dan popularitas antara AHY atau Moeldoko.

Baca Juga: AHY vs Moeldoko, Heboh Tuduhan Istana Terlibat 'Kudeta' , SBY Sebut dari 3 Golongan Manusia Jangan 'The Ugly'

“Ini gaya politik word of mouth atau jadi pembicaraan publik dari mulut ke mulut,” ucapnya.

Perlu dicermati Moeldoko pernah diangkat Panglima TNI di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono mungkinkah beliau mengkhianati SBY?.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyebut ada keterlibatan orang-orang Jokowi dalam isu kudeta tersebut. Tapi, lanjut Jerry, kudeta mengkudeta parpol di Indonesia sudah lazim terjadi.

Baca Juga: Romantisnya Suami Baru Ikke Nurjanah, Siapa Karlie Fu Yang Berkata Aku Senang Kau Adalah Istriku

“Siapa yang benar AHY atau Moeldoko? Harus transparan. Kudeta mengkudeta parpol di Indonesia sudah lazim jadi tinggal strategi politik ular yakni cerdik yang perlu dilakukan,” kata Jerry.

Dia pun meminta Moeldoko untuk menempuh jalur hukum jika merasa tak melakukan kudeta terhadap kepemimpinan AHY.

“Jangan terkesan permainan politik petak umpet, kalau Moeldoko merasa tak melakukan kudeta berani gak menempuh jalur hukum atau ini hanya sekadar siasat politik Demokrat untuk menaikan popularitas AHY,” terang Jerry.

Baca Juga: 5 Film Jerman Terpopuler di Onleihe Perpustakaan Digital Goethe Institut

Jika memang benar ada upaya kudeta, dia pun curiga ada upaya Moeldoko memakai Demokrat sebagai kendaraan politik untuk pilpres 2024. (*)

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler