Rektor Universitas IPB: Residu Pestisida Bikin Pria Melambai

- 18 November 2022, 08:33 WIB
Rektor IPB Arif Satria (kanan) bersama Greysia Polii
Rektor IPB Arif Satria (kanan) bersama Greysia Polii /Instagram @arifsatria10

BERITA SUBANG- Keamanan pangan atau food safe terkait penggunaan pestisida dan pupuk kimia harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Pasalnya, masifnya penggunaan pestisida dan pupuk kimia disinyalir merupakan pencemar bahan pangan di Indonesia.

Menurut Rektor Universitas IPB Arif Satria, bahan pangan seperti sayur dan buah yang mengandung residu pestisida bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi.

Baca Juga: Sandal Lawas Steve Jobs Laku Dilelang Seharga Rp Miliar

Salah satu dampak mengonsumsi bahan makanan yang tercemar pestisida yakni meningkatnya hormon feminin dalam tubuh seseorang.

“Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang terkena residu pestisida berdampak pada meningkatnya hormon feminin kita,” kata Arif Satria saat memberikan sambutan dalam Launching Program Matching Fund Patriot Pangan Kampus Merdeka di UGM, Senin 14 November 2022

“Jadi kalau sering melihat Laki-laki gemulai, istilahnya laki-laki melambai, itu secara scientific bisa dijelaskan, salah faktornya adalah karena faktor konsumsi residu pestisida,” ujarnya.

Baca Juga: Hamba Tuhan Rudy Salam, Kakak Aktor Roy Marten Meninggal Dunia, Begini Kesaksiannya

“Banyak penyanyi-penyanyi, artis-artis, gemulai-gemulai itu saya curiga itu karena banyak makan tidak bersih sayurnya, tidak bersih buahnya, residu itu bisa mempengaruhi perubahan hormonal,” jelas Arif Satria.

Hanya saja, Arif Satria menyadari bahwa peralihan sistem pertanian berbasis kimia ke organik membutuhkan waktu yang panjang.

Pasalnya, selama puluhan tahun petani sudah punya ketergantungan yang sangat kuat pada zat-zat kimia dalam bertani.

Saat ini, IPB menurut dia tengah mendampingi beberapa komunitas petani organik di Jawa Barat. Saat ini, kelompok petani tersebut sudah bisa menyuplai buah dan sayur organik ke 51 supermarket di Jabodetabek.

 Baca Juga: Pabrik Alas Kaki Tepuruk, Brand Sepatu Terkenal Pangkas Permintaan dari Indonesia

Upaya-upaya seperti ini penting untuk mengenalkan pola-pola pertanian yang ramah lingkungan, untuk menghasilkan bahan-bahan pangan yang lebih sehat dan aman.

Sebab, cemaran residu pestisida dan bahan kimia lain di bahan pangan bukan hanya mengancam kesehatan generasi saat ini, tapi juga generasi Indonesia di masa yang akan datang.

“Banyak hal-hal kecil yang menurut kita sesuatu yang biasa tapi sebenarnya impact-nya sistemik dan luar biasa karena berkaitan dengan generasi kita mendatang,” kata Arif Satria.

Baca berita terkini lainnya melalui Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x