Pabrik Alas Kaki Tepuruk, Brand Sepatu Terkenal Pangkas Permintaan dari Indonesia

- 17 November 2022, 13:42 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu wanita di Industri Sepatu rumahan
Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu wanita di Industri Sepatu rumahan /ANTARA FOTO

BERITA SUBANG- Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan brand sepatu ternama memangkas pesanannya dari pabrik alas kaki di Indonesia.

Menurut Eddy Widjanarko ketiga brand internasional yakni Nike, Adidas, dan Reebok itu memangkas pesanannya sebanyak 50 persen dari jumlah biasanya pada saat kondisi normal.

"Pesanan dari brand seperti Nike, Reebok, dan Adidas, turun 50 persen dari kondisi normal. Dalam pertemuan kami dan mereka, dikatakan selama 30 tahun belum pernah mengalami kesulitan dalam berbisnis, kecuali tahun ini," kata Eddy dalam konferensi pers di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta Rabu 16 November 2022.

.Baca Juga: PHK Industri Garmen dan Tekstil Berlanjut, 79.316 Orang Jadi Pengangguran, Jabar Terbesar

Eddy menambahkan perusahaan-perusahaan tersebut tidak pernah mengurangi pesanan sepatu dari pabrik di Tanah Air lebih dari 10 persen.

Namun demikian, pasar ekspor tradisional produk alas kaki dalam negeri seperti Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara di Eropa terpaksa mengurangi permintaan seiring resesi ekonomi akibat situasi geopolitik.

Baca Juga: Rekomendasi HP Merek Poco, Smartphone Terbaik dengan Harga Terjangkau 

Imbasnya, gelombang PHK terjadi sejak Juli hingga Oktober 2022 sehingga. Para pelaku industri pun memangkas produksi hingga 50 persen.

Berdasarkan laporan dari 37 pabrik sepatu yang memiliki pekerja sebanyak 337.192 orang,jelas Eddy, terdapat 25.700 pekerja yang terkena PHK. Aprisindo memperkirakan penurunan permintaan akan berlangsung hingga paruh pertama tahun depan.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x