Network
BERITA SUBANG - Anda baru saja menikah? Ingin lekas punya momongan? Anda ingin anak pertama berjenis kelamin laki-laki atau perempuan? Kalau ingin punya anak laki-laki, tidak ada salahnya kalau menyimak dengan seksama artikel ini!
Kebanyakan pasangan muda ingin punya anak laki-laki, khususnya yang tinggal di daerah yang memiliki kultur partriarki. Meskipun demikian tidak sedikit pula yang justru ingin memiliki anak perempuan kelak setelah menikah.
Menurut beberapa sumber, kemungkinan pasangan dapat memilih jenis kelamin si calon anak seiring dengan perkembangan teknologi.
Baca Juga: Seksolog Zoya Amirin Ungkapkan Area Ternikmat dalam Hubungan Pasutri
Sebagaimana yang dikutip dari The Shettles Method, inilah kumpulan berbagai jurus ampuh untuk mendapatkan anak laki-laki :
1. Posisi hubungan intim doggy style
Posisi ini merupakan adaptasi dari posisi pasangan anjing ketika berhubungan intim, di mana pasangan wanita menungging membelakangi pasangan pria. Penetrasi dari belakang ini sangat strategis karena dapat lebih maksimal ke dalam.
2. Posisi hubungan intim sambil berdiri
Seperti sub judul di atas, posisi ini boleh dicoba oleh pasangan yang selama ini melakukan gaya dan posisi yang monoton dan membosankan. Tapi jika Anda ingin punya anak laki-laki hendaklah mulai membiasakannya tetap dengan komunikasi terbuka dengan pasangan.
Posisi ini paling mudah kalau tinggi badan si pria lebih pendek. Maka tidak heran jika kebanyakan pria pendek berpasangan wanita lebih tinggi mempunyai anak laki-laki.
3. Posisi hubungan intim woman on top markotop
Secara harafiah sudah jelas, wanita berada di atas. Secara bahasa visual, posisi ini seperti menjadi kode bahwa pasangan wanita diperlakukan seperti seorang Ratu atau permaisuri yang memiliki untuk mengendalikan suami dalam hal perasaan dan cinta. Sedangkan bagi suami mempunyai kepuasan secara visual.
Ketiga posisi hubungan intim di atas sebagaimana dalam jurnal bertajuk How to Choose the Sex of Your Baby, menjadi faktor penting yang menunjang pasangan agar bisa hamil anak laki-laki.
Penulis jurnal tersebut, Dr. Landrum Shettles, MD menjelaskan, ketiga posisi hubungan intim di atas sangat memungkinkan terjadinya penetrasi lebih dalam sehingga kromosom Y dapat langsung bergerak lebih cepat menuju sel telur.
Ketiga posisi di atas tidak seratus persen berhasil jika tidak ada keseimbangan jumlah kromosom X dan Y pada sperma.
Dan untuk diketahui terlebih dahulu, ada dua kromosom yang dihasilkan sperma, yakni X dan Y. Jika sel telur bertemu dengan kromosom X, maka akan menghasilkan anak perempuan. Sebaliknya, jika sel telur wanita bertemu dengan kromosom Y akan menjadi anak laki-laki. Ingat ya, kromosom Y.
4. Wanita Minum Obat Batuk usai Berhubungan Intim
Apa hubungannya obat batuk dengan punya anak laki-laki?
Ya, cara ini sebenarnya sangat spekulatif dan harus dikonsultasikan dokter yang berkompeten.
Cara ini diyakini karena di dalam sirup obat batuk, terdapat kandungan guafeneain yang dapat pula mengencerkan lendir serviks wanita sehingga kromosom Y lebih leluasa dan gesit bertemu dengan sel telur.
Tapi sekali lagi, cara ini tidak disarankan.
5. Wanita harus mengalami klimaks
Saat berhubungan intim apalagi dengan ketiga posisi di atas, wanita harus mengalami orgasme alias klimaks alias merasakan puncak kenikmatan dalam berhubungan intim. Si pria tidak perlu segan segan berkomunikasi soal capaian klimaks sehingga dapat mengatur ritme penetrasinya.
Alasannya, produksi cairan miss V dapat bersifat basa kalau terjadi orgasme sehingga mempermudah gerakan kromosom Y menuju serviks.
6. Ritual Hari Evolusi
Bertepatan dengan hari ovulasi. Itulah waktu berhubungan intim terbaik untuk mendapatkan anak laki-laki. Harus tepat harinya, tidak boleh sehari lebih awal.
Alasannya, di hari ovulasi, sperma kromosom Y akan lebih gesit melebihi kromosom X untuk menuju sel telur tanpa menunggu sel telur muncul.
Baca Juga: Ngaku-ngaku Menantu Petinggi Polri, Pasutri Penipu Bawa Kabur Uang Pengusaha Rp39,5 miliar
7. Konsumsi Makanan Khusus
Sereal, pisang, telur dan makanan yang asin mengandung natrium dan kalium yang memiliki peluang memiliki anak laki-laki. Konsumsi makanan ini bagi wanita, sebagaimana yang dikutip dari penelitian Proceedings of the Royal Society B tahun 2008.
Bukan hanya itu, mengonsumsi makanan yang kandungan basanya tinggi juga cukup ampuh. Seperti semangka, pepaya, kentang, tomat, kol, jagung, jamur, wortel, ikan, jagung, bayam, dan alpukat. Disarankan sebulan sebelum kehamilan jenis makanan di atas perlu untuk dikonsumsi.
Itulah sejumlah tips yang kami rangkum dari berbagai sumber. Tapi perlu kami sampaikan bahwa, apapun jenis kelamin anak Anda, semua adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa.***
