Untuk Diketahui Wanita dengan PMS Rawan Kena Hipertensi, Begini Solusi Peneliti

- 2 Mei 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Hipertensi
Ilustrasi Hipertensi /pixabay/
 
 
BERITA SUBANG - Sindrom pramenstruasi (PMS) tak hanya membuat wanita merasa nyaman. Gejala yang sering datang tiap bulan ini berhubungan dengan tekanan darah. Apalagi jika Anda mengalami gejala berat PMS karena berisiko terkena tekanan darah tinggi (hipertensi).
 
Hal itu berdasarkan temuan sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology seperti dikutip parentherald.com
 
Para peneliti dari Massachusetts University menganalisis data 3.500 perempuan di atas 25 tahun selama dua dekade. Sekitar sepertiga dari peserta yang memiliki gejala PMS, setidaknya 40 persen kemungkinan besar berisiko tekanan darah tinggi.
 
 
Para peneliti juga memasukkan faktor lain dalam analisis mereka, termasuk kebiasaan merokok, berat badan, olahraga dan riwayat keluarga dalam tekanan darah tinggi.
 
"Hipertensi merupakan salah satu prediktor terkuat dari serangan jantung, stroke, gagal jantung dan penyakit ginjal pada wanita," kata peneliti Elizabeth Bertone-Johnson dalam laporan.
 
 
"Bukti menunjukkan bahwa prevalensi pada wanita muda meningkat dan meskipun ketersediaan pengobatan efektif, kurang dari setengah dari hipertensi pada wanita yang lebih muda dari 40 tahun."
 
Para ahli menemukan pembuluh darah dari wanita dengan PMS berbeda dibanding wanita yang tidak mengalami PMS, tapi ketidaknyamanan bulanan ini sebenarnya bisa dicegah.
 
 
Para ahli menyarankan wanita dengan PMS meningkatkan asupan suplemen vitamin B, tiamin dan riboflavin dalam diet harian mereka. Studi mereka menunjukkan wanita yang mengonsumsi nutrisi ini secara teratur, kecenderungan menderita PMS berkurang atau tidak ada. 
 
Selain dari suplemen, vitamin B juga dapat diperoleh dari makan sayuran hijau dan berdaun gelap, protein tanpa lemak, dan yogurt.***
 

Editor: Edward Panggabean

Sumber: parentherald.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x