Network
BERITA SUBANG - Alexei Anatolievich Navalny seorang pemimpin oposisi Rusia, politisi, pengacara, dan aktivis anti-korupsi menjadi terkenal di dunia Internasional dengan mengorganisir demonstrasi dan mencalonkan diri untuk mendukung reformasi melawan korupsi di Rusia, dan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
"Satu untuk semua, semua untuk satu", slogan itu dapat dilihat dan didengar di banyak tempat pada protes yang diserukan Alexander Navalny. Dengan timnya, dia memobilisasi lebih banyak orang untuk melakukan protes daripada partai oposisi lainnya di Rusia.
Film dokumenternya "A Palace for Putin" yang diunggah satu hari setelah penangkapannya pada 19 Januari 2021 telah ditonton lebih dari 100 juta kali dalam sepuluh hari pertama setelah dipublikasikan di YouTube.
Di video berdurasi dua jam tersebut, Alexei melakukan investigasi terhadap dugaan korupsi Vladimir Putin dan pembangunan sebuah istana menggunakan uang dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat Rusia.
Akibatnya, pengadilan Moskow telah menghukum Alexei Navalny dua tahun delapan bulan di penjara koloni.
Video dalam Bahasa Rusia tersebut telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh beberapa pihak untuk memudahkan pemahaman terhadap penonton yang tidak mengerti Bahasa Rusia.
Seperti yang dilakukan oleh akun Snapography berikut Link: https://www.youtube.com/watch?v=Lmh-nixJo6s&t=0s
