DPR Nilai Bappebti Lamban Tangani Kasus Robot Trading

- 9 Juni 2022, 18:25 WIB
robot trading
robot trading /Pixabay/Sergeitokmakov//

BERITA SUBANG- Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyayangkan lambannya Bappebti menangani kasus robot trading.

Padahal, korbannya ada di semua lapisan, mulai kelas bawah, kelas menengah dan atas. Mereka semua bernasib apes.

"Beberapa bulan ini saja, banyak masyarakat yang direct message (DM) saya soal robot trading. Sampai hp saya eror saking banyaknya DM masuk. Mereka ini bukan saja WA saya, bahkan mereka sampai datangi ibu saya yang lagi sakit untuk minta tolong soal robot trading," ujar Mutfi dalam rapat Komisi VI DPR RI, Selasa 7 Juni 2022/

 Baca Juga: LPKS Siap Fasilitasi Pengembalian Uang Korban Robot Trading DNA Pro

Mutfi menyarankan, Bappebti perlu membuka ruang komunikasi dengan masyarakat agar keluhan yang dirasa oleh rakyat bisa tersalurkan.

"Saya pernah ingatkan Kepala Bappepti yang baru untuk disediakan call center atau on site agar masyarakat yang membutuhkan bantuan soal robot trading bisa datang menyampaikan aspirasinya. Karena menurut saya harus didengarkan dulu suara rakyat ini," kata dia.

Wakil Ketua Komisi VI dari fraksi Nasdem Martin Y Manurung, komisinya menyepakati perlunya disusun penguatan regulasi perdagangan digital Bappebti.  Martin meminta penyusunan regulasi itu dilakukan dalam waktu 90 hari.

Baca Juga: Jadi Afilator Robot Trading OctaFx, SWI Ingatkan Gus Aswin

"Kita juga sepakati adanya penyediaan layanan pengaduan masyarakat dari Bappebti baik onsite maupun online atau call center dalam waktu 30 hari," kata Martin.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x