Update Kasus Robot Trading: Kantor Pengacara Pablo Benua Laporkan DNA Pro Atas Kerugian Korban Ratusan Juta

- 28 Februari 2022, 02:05 WIB
Ilustrasi robot trading di mana sejumlah orang melaporkan para pengelola aplikasi ini di Jakarta.
Ilustrasi robot trading di mana sejumlah orang melaporkan para pengelola aplikasi ini di Jakarta. /Pexels/Tima Miroshnichenko/

BERITA SUBANG - Jika Anda merupakan member DNA Pro, maka simak berita berikut, karena bos DNA Pro telah dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan oleh korban yang melapor kerugian sebesar Rp996 juta.

Masalah robot trading meledak di Indonesia bak puncak dari gunung es, karena baru satu-per satu korban yang melaporkan kerugiannya. Entah karena tak ingin ribut-ribut atau merasa ribet untuk melapor, namun kasus investasi bodong dipercaya menelan banyak korban dengan total angka kerugian tidak sedikit.

Update kasus robot trading di Indonesia terbaru dapat dicek di artikel ini, mengutip dari kanal Youtube Pablo Benua, yang melaporkan lewat kanal Youtube Ray Utami & Benua, pada Minggu 27 Februari 2022.

Baca Juga: Siapa Indra Kenz? Ini Sumber Kekayaan Crazy Rich Asal Medan, Pernah Komentar Tuhan Pun Bingung Aku Makin Kaya!

Pablo Benua merupakan pendiri dari kantor pengacara Pablo Benua and Co, yang memiliki empat kantor cabang. Kantor pengacara ini sibuk membuka layanan hotline untuk membantu korban robot trading yang merasa dirugikan.

Diberitakan sebelumnya, aplikasi robot trading tercatat bermasalah adalah Net89, Auto Trade Gold, Viral Blast dan Fin888.

Pablo Benua menyebutkan bos DNA Pro telah dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan oleh korban yang mengaku mengalami kerugian sebesar Rp996 juta.

Baca Juga: Nah! Crazy Rich Medan Indra Kenz Resmi Ditahan Atas Kasus Investasi Bodong Aplikasi Binomo, Asetnya Ditelusuri

Tak main-main, Pablo Benua and Co sudah menyiapkan 53 pengacara dengan tujuan membantu agar dana member yang ditahan perusahaan robot trading dapat dicairkan.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah