Setelah Indra Kenz, Bareskrim Kejar Pemilik Binomo, Bagaimana DNA Pro dan Net 89

- 19 Februari 2022, 08:40 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers pada hari ini, Jumat 18 Februari 2022. Polri menaikkan status kasus Binomo yang melibatkan Indra Kenz sebagai terlapor menjadi penyidikan.*
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers pada hari ini, Jumat 18 Februari 2022. Polri menaikkan status kasus Binomo yang melibatkan Indra Kenz sebagai terlapor menjadi penyidikan.* /tangkap layar YouTube Divisi Humas Polri/

BERITA SUBANG - Kasus investasi bodong aplikasi Binomo dengan terlapor Indra Kenz telah dinaikkan ke tahap penyidikan oleh Bareskrim Polri. Hal itu dilakukan setelah penyidik melakukan proses gelar perkara siang tadi.

"Penyidik menemukan peristiwa pidana dan penyidik telah meningkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers virtual, Jumat 18 Februari 2022.

Bareskrim Polri juga bakal menyelidiki dalang di balik aplikasi Binomo, seperti pengurus hingga pemiliknya.

Baca Juga: Februari, OJK Kembali Blokir Kripto dan Robot Trading Bodong, Ini Daftarnya

"Saat ini sudah dilakukan penyelidikan tentang pengurus ataupun pemilik dari platform Binomo," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.

Whisnu mengatakan pihaknya sedang mendalami keterangan dari para saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut.

Selain itu, sejumlah dokumen yang berkaitan dengan Binomo turut didalami.

"Penyelidik sedang mendalami informasi-informasi yang diperoleh dari hasil pemeriksaan para saksi serta dokumennya untuk mengetahui siapa-siapa saja pengurus ataupun pemilik dari platform Binomo," kata dia.

Baca Juga: Ikuti Jejak Putra Wibowo, Indra Kenz Minta Maaf, Netizen : Doni Salmanan Diam diam Bae

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah