SWI Panggil Afiliator Broker Ilegal, Diminta Hapus Konten Bodong

- 18 Februari 2022, 06:50 WIB
Ketua SWI Tongam L Tobing memberi penjelasan dalam seminar waspadai investasi ilegal di Solo, awal Bulan Juni 2021.
Ketua SWI Tongam L Tobing memberi penjelasan dalam seminar waspadai investasi ilegal di Solo, awal Bulan Juni 2021. /Langgeng Widodo/

BERITA SUBANG -Satgas Waspada Investasi (SWI) telah memanggil sejumlah influencer dan afiliator yang diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal di Indonesia yang masuk dalam kategori investasi bodong.

Ketua SWI Tongam L. Tobing mengatakan, pihaknya telah memanggil dan bertemu dengan Indra Kesuma (Indra Kenz), Doni Muhammad Taufik (Doni Salmanan), Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William.

Selain memfasilitasi produk ilegal yang tidak terdaftar dalam Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), para afiliator diduga telah melakukan kegiatan pelatihan perdagangan atau trading tanpa izin (ilegal)

Baca Juga: Februari, OJK Kembali Blokir Kripto dan Robot Trading Bodong, Ini Daftarnya

 "Dalam pertemuan virtual dengan para influencer tersebut, SWI meminta agar mereka menghentikan kegiatan promosi dan pelatihan trading serta menghapus semua konten promosi dan pelatihan trading yang ada di media sosial masing-masing," ujar Tongam, Kamis 17  Februari 2022.

Dalam pertemuan yang digelar pada 10 dan 14 Februari 2022 hadir pula perwakilan dari Bareskrim Polri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bappebti Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Lebih lanjut, Tongam meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penawaran binary option atau produk merugikan berkedok investasi lainnya, yang ditawarkan oleh afiliator atau influencer.

Baca Juga: Ikuti Jejak Putra Wibowo, Indra Kenz Minta Maaf, Netizen : Doni Salmanan Diam diam Bae

Kegiatan perdagangan online yang dilakukan binary option itu ilegal karena bersifat judi, tidak ada barang yang diperdagangkan. Sifatnya hanya untung-untungan.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah