Bupati Boyolali Sambut Baik Investasi Cimory Bangun Wahana Wisata Edukasi Dekat Lereng Gunung Merapi

- 16 Februari 2021, 12:38 WIB
Bupati Seno Samodro membubuhkan tanda tangan pada prasasti, sebagai tanda dimulainya pembangunan destinasi wisata Cepogo Cheese Park.
Bupati Seno Samodro membubuhkan tanda tangan pada prasasti, sebagai tanda dimulainya pembangunan destinasi wisata Cepogo Cheese Park. /Foto: humaspemkabboyolali/

BERITA SUBANG - Diatas tanah 7 hektar produsen susu olahan dan fermentasi PT Cisarua Mountain Dairy atau di kenal Cimory akan menghadirkan wahana wisata berinama Cepogo Cheese Park, di dekat lereng Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah.

Bupati Boyolali Seno Samodro pun menyambut langkah investasi Cimory tersebut, karenanya dia mengajak warganya untuk ikut mensukseskan investasi tersebut, agar perekonomian masyarakat sekitar bisa lebih baik.

Baca Juga: Astra Agro Kembangkan Transformasi Digital di Masa Pandemi

"Harapan saya ini nanti akan menjadi efek yang besar bagi masyarakat cepogo, karena kita telah menyiapkan pro investasi, mari kita tunjukan sikap dan perilaku yang baik. Masyarakat agar welcome terhdap investasi ini,’’ kata Seno Samodro dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.

Sementara, General Manager PT Cimory, Agus Purwoko Jati, dipilihnya Cepogo sebagai lokasi pengembangan destinasi wisata yang mengangkat hasil susu karena Cepogo memiliki potensi alam yang cukup memadai untuk perkembangan sapi perah.

Baca Juga: Sosialisasi Ekonomi Syariah, Sekjen MES Sebut Perlu Gandeng Puan Maharani Dengan PDI Perjuangan

"Selain itu ketersediaan air juga tanaman hijau yang menjadi pakan sapi perah di Cepogo boleh dibilang cukup baik. Dan wilayah Cepogo itu sendiri berada di ketinggian diatas 1000 dpl," ucap Purwoko dalam keteranganya, Selasa, 16 Februari 2021.

Kata dia, dengan mengusung konsep wisata edukasi, rencananya pembangunan Cepogo Cheese Park ini menggunakan lahan seluas tujuh hektar di Desa Genting, Kecamtan Cepogo, Boyolali.

"Pembangunan tahap awal destinasi wisata ini diperkirakan menelan anggaran Rp7 Miliar," ucapnya.

Baca Juga: Tahun 2021 Sektor Keuangan Syariah Masih Dibayangi Covid-19, YIB Beri Strategi Shariah First

Lanjut dia, untuk sementara perusahaan asal Jawa Barat itu tahap awal pembangunan wisata yang menawarkan berbagai varian produk susu yogurt itu akan lebih dulu mengerjakan di lahan seluas 1,6 hektar.

"Tahap awal itu untuk lahan parkir ratusan mobil dan bus,loket tiket serta restoran," ungkapnya.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah