Network
BERITA SUBANG - Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi 4.0 yang dikembangkan PT Astra Agro Lestari Tbk sejak tahun 2017, sangat membantu dan menjadi jawaban dalam menghadapi tantangan perjalanan tahun 2020 yang diwarnai dengan pandemi covid-19.
“Kami bersyukur, jauh sebelum periode yang penuh tantangan ini muncul, Astra Agro sudah menerapkan digitalisasi dalam menjalankan operasional perusahaan,” ujar CEO Astra Agro, Santosa saat acara Talk to the CEO yang dilangsungkan secara virtual, 10 Februari 2021.
Seperti diketahui, sejak 2017 Astra Agro meluncurkan aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mencapai produktivitas yang excellent.
Ketiga aplikasi yang diberi nama Melli (mills excellent indicator), Dinda (daily indicator of Astra Agro) dan Amanda (aplikasi mandor Astra Agro) itu sangat bermanfaat dalam mendukung operasional perusahaan.
Baca Juga: Perang Terbuka AHY Vs Moeldoko, Pansos Sang Mayor Atau Ambisi Jenderal Nyapres
Menurut Santosa, baik pengawasan, koordinasi maupun pengambilan keputusan cepat dan tepat bisa terus berjalan.
“Ini yang membuat operasional perusahaan tidak terlalu terganggu dan relatif berjalan seperti biasa,” kata Santosa yang telah menjabat sebagai eksekutif di Grup Astra sejak usia usia 35 tahun.
Karena itu, kata Santosa, di tahun-tahun mendatang Astra Agro akan terus melanjutkan dan mengembangkan program digitalisasi.
Kebutuhan untuk terwujudnya inovasi-inovasi baru di bidang teknologi disiapkan melalui satu tim khusus di Astra Agro yang disebut dengan Center of Innovation in Agritech (CIA).
