TNI Ingatkan Bahar Smith untuk Jaga Lisan

- 1 Januari 2022, 10:06 WIB
Viral video Bahar Smith yang bersitegang dengan anggota TNI.
Viral video Bahar Smith yang bersitegang dengan anggota TNI. /Twitter @lelaki_5unyi./



BERITA SUBANG- Danrem 061/Suryakancana Brigjen Achmad Fauzi meminta Habib Bahar bin Smith untuk menjaga lisan saat menyampaikan ceramah.

Pernyataan itu disampaikan Brigjen Fauzi saat mendatangi Habib Bahar di pondok pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Desember 2021.

Dalam video itu terlihat Achmad Fauzi. memperingatkan Habib Bahar agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan ceramah.

Adu argumen keduanya pun sempat menyinggung soal KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.“Bapak, sebagai ulama harus hati-hati ngomong,” tegas Brigjen Fauzi.

Baca Juga: DPR Sarankan Jangan Ragu Kebiri Pemerkosa Santriwati

Hal itu kemudian langsung dijawab Bahar Smith yang menyatakan bahwa apa yang ia sampaikan adalah meluruskan pernyataan Jenderal Dudung.

“Saya meluruskan pernyataan Dudung. Dia salah harus diluruskan,” jawab Bahar.

Bahar Smith pun terlihat ngotot saat beradu argumen. Tapi Brigjen Fauzi terlihat cukup tenang dan tidak terpancing berujar dengan nada tinggi.

“Mau Bapak nggak datang kemari, saya tetap datang ke Polda Jabar,” kata Bahar dalam video itu.

 “Ada buktinya, nggak?” timpal Brigjen Fauzi.

Baca Juga: Diduga Ada Praktik Mafia Pailit, Polisi Tangkap Premanisme di Tenggarong

“Loh, bukan bukti. Kan saya udah ngomong, bahkan dari minggu saya datang, saya nginap disana,” kata Bahar.

“Tapi kalau nggak datang, ya dijemputlah,” jawab Danrem sambil tertawa.

“Loh tidak ada urusan, saya bakal datang. Bukan urusan Bapak. Yang jemput polisi, bukan Bapak,” ucap Bahar.

“Iya, tapi ini kan wilayah saya. Sudah tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya,” kata Danrem.
 

Dalam video selanjutnya, Ahmad Fauzi mengingatkan Bahar agar tidak menyampaikan ceramah yang provokatif. “Provokatif apa?” tanya Bahar.

 “Ya Bapak sendiri, yang di video-video. Menghina perseorangan, menghina harga baik institusi dan kehormatan, pak,” tekan dia.

“Indonesia itu bukan negara agama, pak. Kita negara Bhineka Tunggal Ika, pak,” tegas Brigjen Fauzi Lagi.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x