BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo dianggap semakin memperlihatkan 'kacamata kuda' lantaran selalu menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin sebuah proyek strategis.
Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan yang juga pengamat politik, Muslim Arbi menanggapi penunjukkan Luhut oleh Jokowi untuk memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Menurut Muslim, ditunjuk kembali Luhut untuk memegang tugas berat menunjukkan bukti kegagalan Jokowi dalam membentuk tim.
"Penunjukkan ini semakin perlihatkan kaca mata kuda yang dipakai Jokowi. Apa-apa serba Luhut, dikit-dikit Luhut. Menko Palugada. Apa loe mau gue ada," ujar Muslim kepada wartawan, Jumat 8 Oktober 2021 malam.
Bahkan kata Muslim, kembali dipilihnya Luhut sebagai upaya ngeledek PDI Perjuangan yang seolah-olah tidak percaya lagi dengan PDIP.
"Di mata Jokowi, di negeri ini hanya ada Luhut seorang," kata Muslim.
Baca Juga: Pembangunan di Jawa Barat Belum Merata, Jokowi Keluarkan Perpres Terbaru
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat tugas berat dari Presiden Joko Widodo. Kali ini, tugasnya adalah memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.