Network
BERITA SUBANG - Peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini, untuk kedua kalinya dirayakan dalam kondisi pandemi. Namun ditengah keterpurukan ini, Peringatan Kemerdekaan ke-76 tahun diharapkan menjadi momentum untuk bersatu padu dalam mengatasi krisis.
Sebuah foto viral muncul pada Selasa, 17 Agustus 2021, berupa tulisan lomba bertahan hidup dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus ke-76
foto viral berupa tulisan lomba bertahan hidup itu merupakan humor masyarakat untuk tetap menjaga imunitas di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Viral Video Menag Yaqut Qoumas Pindah Agama dan Dibaptis, Seperti apa Faktanya
Kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang sedang banyak dirasakan menderita semasa pandemi Covid-19, sehingga muncul foto viral anekdot lomba bertahan hidup.
Foto viral lomba bertahan hidup tersebut, banyak bertebaran di media sosial, misalnya di Facebook.
Ada pun foto viral itu, adalah seorang pria sedang menulis di lantai, “Untuk Agustusan kali ini, diadakan lomba bertahan hidup”.
Bisa diduga, aksi dalam foto viral tersebut merupakan salah satu ungkapan hati, masyarakat Indonesia yang berupaya bertahan hidup pada pandemi Covi-19.
Sebab, sangat banya orang menjadi pengangguran, karena kegiatan ekonomi menjadi sangat terganggu karena resiko penularan Covid-19.
Baca Juga: 40 Juta Orang di Dunia Terindikasi Warisi DNA Genghis Khan
Jika biasanya ada tradisi banyak lomba menyambut 17 Agustus, namun kali ini sesuai himbauan pemerintah, pada tahun 2021 ini umumnya tak digelar.
Karena itu, anekdot lomba bertahap hidup kemudian muncul diantara masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2021.
Munculnya foto viral itu, membuat ungkapan lomba bertahan hidup menjadi humor diantara sejumlah warga, termasuk di Bandung.
Sebagai catatan jumlah angkatan kerja di Jawa Barat mencapai 21 juta. Dari jumlah itu, sebanyak 8,92 persennya masuk ke dalam tingkat pengangguran terbuka.
Menurut Kepala Bidang Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Hendra Kusuma Sumantri, sebelum pandemi, tingkat pengangguran terbuka di Jabar sebesar 7,9 persen.
"Lalu naik menjadi 10 persen di 2020 dan mengalami penurunan di 2021 menjadi 8,92 persen. Jumlah pengangguran terbuka di Jabar sekitar 2,1 juta orang," ujar Hendra.***
