BERITA SUBANG - Kabar wafatnya 5 orang usai disuntik vaksin Covid-19 di Probolinggo, Jawa Timur, menggegerkan publik media sosial (medsos).
Hal ini bermula dari unggahan akun Facebook Imen Pembela Islam (fb.com/100070278366255) pada 17 Juli 2021.
Akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan salat jenazah dengan lima keranda sekaligus dengan narasi sebagai berikut:
“Innalilahi wa’innallillahi raji’un
Di Probolinggo, 16 Juli 2021
Meninggal bersama 5 orang serumah setelah di vaksin..
Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab..???
Aturan wajib vaksin harus dikaji ulang !!!”
Berdasarkan penelusuran Beritasubang.com dari berbagai sumber yang layak dipercaya, video mempertontonkan salat jenazah dengan lima keranda sekaligus yang diklaim sebagai 5 orang yang meninggal bersamaan setelah divaksin di Probolinggo ternyata tidak benar.
Memang benar ada 5 warga yang wafat, tetapi bukan di Probolinggo namun merupakan warga Kecamatan Paciran, Lamongan.
HCamat Paciran, Yuli Wahyuono membenarkan ada 5 warga yang wafat dan disalatkan bersama.Namun ke 5 warga itu wafat karena sakit biasa dan faktor usia.
"Jadi bukan karena Covid-19 seperti ramai diberitakan melalui sosial media, Facebook," kata Yuli Wahyuono.